BEBERAPA SOAL UTBK KIMIA 2019 SERTA PEMBAHASANYA

                                                              APJUL GULTOM, S.Pd
UNTUK SOAL NOMOR 1 S/D 3
Diketahui data :
Nomor atom
Simbol
Nomor massa
7
M
14
14
L
28
15
Z
31
16
Q
32
17
X
36

1.      Pasangan atom yang dalam tabel periodik unsur terletak dalam satu golongan...
(A) M dan L
(B)  M dan Q
(C)  L dan Z
(D) Z dan Q
(E)  M dan Z

PEMBAHASAN : E
7M : 2-5    →periode 2, golongan VA
14L: 2-8-4 →periode 3, golongan IVA
15Z: 2-8-5 →periode 3, golongan VA
16Q: 2-8-6 →periode 3, golongan VIA
17X: 2-8-7 →periode 3, golongan VIIA
Segolongan memiliki elektron valensi sama yaitu M dan Z terletak dalam golongan VA (Nitrogen)

2.      Atom yang memiliki jari-jari terbesar adalah..
(A) M
(B)  L
(C)  Z
(D) Q
(E)  X

PEMBAHASAN : B
7M : 2-5    →periode 2, golongan VA
14L: 2-8-4 →periode 3, golongan IVA
15Z: 2-8-5 →periode 3, golongan VA
16Q: 2-8-6 →periode 3, golongan VIA
17X: 2-8-7 →periode 3, golongan VIIA
Jari jari terbesar pada hal ini kita lihat dari periode terbesar dengan golongan terkecil yaitu unsur L periode 3, golongan IVA
           
3.      Molekul unsur diatomik dari ke-lima atom tersebut adalah..
(A) M2 dan L2
(B)  L2 dan Z2
(C)  Z2 dan Q2
(D) Q2 dan X2
(E)  M2 dan X2

PEMBAHASAN : E
Beberapa unsur yang dapat membentuk unsur diatomik adalah : H2, N2, O2, F2, Cl2, Br2, I2, dan lain-lain.
7M : 2-5    → unsur N membentuk N2
14L: 2-8-4 → unsur Si
15Z: 2-8-5 → unsur P membentuk P4
16Q: 2-8-6 → unsur S membentuk S8
17X: 2-8-7 → unsur Cl membentuk Cl2

4.      Air dipegunungan akan lebih cepat mendidih dibanding dengan di pantai
                    SEBAB
Tekanan udara dipegunungan lebih tinggi dibanding tekanan udara di pantai

PEMBAHASAN : C
Makin ke puncak gunung maka tekanan udara turun sehingga suatu cairan akan mendidih lebih cepat dibandingkan dengan kaki gunung

5.      Sapi dapat memanfaatkan rumput sebagai sumber makanan, karena sapi mempunyai enzim..
(A) Glukosidae
(B)  Amilase
(C)  Maltase
(D) Selulase
(E)  Silanase

SOAL UNTUK NOMOR 6 S/D 8
Dalam suasana asam kalium iodat dapat mengoksidasi asam arsenat menurut reaksi redoks sebagai berikut :
KIO3(aq) + 3H3AsO3(aq) → 3H3AsO4(aq) + KI(aq).
Dalam suatu reaksi digunakan 60 ml larutan KIO3 0,02 M dan 40 ml larutan H3AsO3 yang didapat dari pengenceran 6 ml larutan H3AsO3 0,6 M.

6.      Jumlah elektron yang terlibat untuk setiap mol KIO3 adalah..
(A) 1
(B)  2
(C)  3
(D) 5
(E)  6

PEMBAHASAN : E
Kita setarakan reaksinya :
IO3- + 6H+ + 6e → I- + 3H2O
Maka mol e = 6/1 x mol IO3-
                    = 6/1 x 1
                    = 6 mol

7.      Konsentrasi larutan H3AsO3 yang didapat dari hasil pengenceran adalah...
(A) 0,01 M
(B)  0,02 M
(C)  0,03 M
(D) 0,06 M
(E)  0,09 M

PEMBAHASAN : E
Pengenceran untuk H3AsO3
V1 x M1  = V2 x M2
   6 x 0,6  = 40 x M2
          M2 = 3,6/40
          M2 = 0,09 M

8.      Jika reaksi tersebut berlangsung stoikiometris (sempurna), konsentrasi KI dalam larutanya adalah..
(A) 0,002 M
(B)  0,012 M
(C)  0,020 M
(D) 0,040 M
(E)  0,060 M

PEMBAHASAN : B
mmol KIO3 = 60 x 0,02 = 1,2 mmol
mmol H3AsO3 = 6 x 0,6 = 3,6 mmol
      KIO3(aq) + 3H3AsO3(aq) → 3H3AsO4(aq) + KI(aq
M: 1,2 mmol     3,6 mmol                  -                    -
B:  1,2 mmol     3,6 mmol          3,6 mmol         1,2 mmol
S:     -                     -                   3,6 mmol         1,2 mmol

Maka [KI] = mmol/vol. total
                 = 1,2/(60+40)
                 = 0,012 M

9.      Atom pusat Cl dalam senyawa ClF3 dikelilingi oleh 5 domain pasangan elektron yang terdiri dari 3 domain pasangan elektron ikatan dan 2 domain pasangan elektron bebas yang tidak berikatan. Geometri molekul ClF3 adalah...[17Cl dan 9F]
(A) Bentuk V
(B)  Bentuk T
(C)  Planar segitiga
(D) Jungkat-jungkit
(E)  Segiempat datar

PEMBAHASAN : B
PEI
PEB
RAMALAN
BENTUK
2
-
AX2
Linier
3
-
AX3
Segitiga datar/ planar
4
-
AX4
Tetrahedral
3
1
AX3E
Segitiga piramida
2
2
AX2E2
Bentuk V (bengkok) / bent
5
-
AX5
Segitiga bipiramida
4
1
AX4E
Seesaw / jungkat-it
3
2
AX3E2
Bentuk T
2
3
AX2E3
Linier
6
-
AX6
Oktahedral
5
1
AX5E
Segiempat piramida
4
2
AX4E2
Segiempat datar /bujur sangkar

10.  Reduksi metilisopropilketon oleh LiAlH4 menghasilkan..
(A) 3-metil-2-butanol
(B)  3-metilisopropilpropanol
(C)  2-metil-3-hidroksibutana
(D) Isobutanol
(E)  Isopentanol

PEMBAHASAN : A
Reduksi dari keton akan menghasilkan alkohol sekunder
             O   CH3                                          OH    CH3   
            //    /                                                /        /
CH3 - C - CH – CH3 + LiAlH4 → CH3 - CH - CH – CH3
    3-metil-2-butanon                      3-metil-2-butanol

SOAL UNTUK NOMOR 11 S/D 13
Sebanyak 50 ml larutan SO2 dititrasi dengan larutan KBrO4 0,1 M menurut reaksi :
KBrO4 + 4SO2 + 4H2O → 4H2SO4 + KBr
Titik eqivalen tercapai saat volume KBrO4 yang digunakan sebanyak 50 ml.

11.  Konsentrasi SO2 dalam larutan adalah..
(A) 0,1 M
(B)  0,2 M
(C)  0,3 M
(D) 0,4 M
(E)  0,5 M

PEMBAHASAN : D
KBrO4 + 4SO2 + 4H2O → 4H2SO4 + KBr
Mol SO2 = 4 x mol KBrO4
M x 50    = 4 x 50 x 0,1
           M = 0,4

12.  Jumlah mol elektron yang terlibat dalam reaksi di atas..
(A) 0,02 mol
(B)  0,04 mol
(C)  0,08 mol
(D) 0,10 mol
(E)  0,12 mol

PEMBAHASAN : B
KBrO4  8H+ + 8e KBr +4H2O
Mol e = 8 x mol KBrO4
Mol e = 8 x (M x V)
Mol e = 8 x 0,1 x 50.10-3
Mol e = 0,04 mol

13.  pH larutan setelah titrasi adalah..
(A) 4
(B)  4 -  log 2
(C)  1 – 2 log 2
(D) 5
(E)  6

PEMBAHASAN : C
KBrO4 + 4SO2 + 4H2O → 4H2SO4 + KBr
Mol H2SO4 = 4 x mol KBrO4
Mol H2SO4 = 4 x 0,1 x 50.10-3
Mol H2SO4 = 0,02 mol
     [H2SO4] = 0,02/vol total
     [H2SO4] = 0,02/0,1
     [H2SO4] = 0,2 M
            [H+] = 0,2 x 2
                    = 4.10-1
              pH = - log  4.10-1
        = 1 – log 4
        = 1 – 2 log 2

14.  Disediakan tabel :
Nomor atom
Simbol
Nomor massa
3
X
7
11
Y
23
19
Z
39
37
Q
86
55
R
133
Jika n adalah kuantum dari kulit terluar, maka konfigurasi elektron kulit terluar kelima atom pada keadaan dasar adalah...
(A) ns1
(B)  ns2
(C)  ns2, np1
(D) ns2, np2
(E)  ns2, np3

PEMBAHASAN : A
Golongan I A (alkali) akan memiliki konfigurasi yang berakhir pada ns1. Berada pada blok s
3X  : 2, 1
11Y: 2, 8, 1
19Z: 2, 8, 8, 1
37Q: 2, 8, 18, 8, 1
55R: 2, 8, 18, 18, 8, 1


UNTUK NOMOR 15 S/D 17
Disediakan tabel :
Nomor atom
Simbol
Nomor massa
13
M
27
14
Q
28
15
R
31
16
X
32
17
Y
36

15.  Atom yang memiliki elektron berpasangan paling banyak..
(A) M
(B)  D
(C)  R
(D) X
(E)  Y

PEMBAHASAN : E
13M : [Ne] 3s2 3p1
14Q : [Ne] 3s2 3p2
15R : [Ne] 3s2 3p3
16X : [Ne] 3s2 3p4
17Y : [Ne] 3s2 3p5
Orbital p memiliki 3 kotak yang diisi electron maksimum sebesar 6.
13M : 1 elektron tunggal
14Q : 2 elektron tunggal
15R : 3 elektron tunggal
16X : 2 elektron tunggal dan 1 pasang elektron
17Y : 1 elektron tunggal dan 2 pasang elektron

16.  Atom yang oksidanya merupakan basa adalah..
(A) M
(B)  Q
(C)  R
(D) X
(E)  Y

PEMBAHASAN : A
Umumnya logam utama berakhiran pada elektron valensi 1, 2 dan 3 atau golongan I A, IIA, IIIA. Kecuali :
1.      1H
2.      4Be
3.      5B
13M : [Ne] 3s2 3p1→ golongan III A
14Q : [Ne] 3s2 3p2→ golongan IV A
15R : [Ne] 3s2 3p3→ golongan VA
16X : [Ne] 3s2 3p4→ golongan VI A
17Y : [Ne] 3s2 3p5→ golongan VII A

Oksida logam (oksida basa) artinya logam yang bergabung dengan oksigen. Maka pilihan adalah unsur M

·        Oksida non logam (oksida asam) artinya non logam yang bergabung dengan oksigen
·         Oksida amfoter artinya oksida yang mampu membentuk asam dan basa
·         Oksida indifferent adalah oksida yang tidak bisa membentuk asam ataupun basa

17.   Senyawa ionik dengan Y yang paling mungkin adalah...
(A) M2Y
(B)  XY
(C)  Q3Y
(D) MY3
(E)  RY2

PEMBAHASAN : D
Senyawa ionik adalah senyawa yang dapat membentuk atau terbentuk dari kation dan anion. Ikatan ionik terbentuk dari logam dan non logam. 17Y : [Ne] 3s2 3p5→ golongan VII A. Unsur Y adalah unsur non logam, maka untuk membentuk senyawa ion, unsur Y harus berikatan dengan unsur logam yaitu unsur M.
Proses pembentukanya ;
17Y : [Ne] 3s2 3p5→ menangkap 1 e : Y-
13M : [Ne] 3s2 3p1→ melepas 3 e : M3+
Jadi :
M3+ + Y- → MY3

UNTUK NOMOR 18 S/D 20
Nomor atom
Simbol
Nomor massa
4
M
9
8
L
16
9
Z
19
12
Q
24
20
X
40
18.  Pasangan atom yang dalam tabel periodik terletak dalam satu golongan...
(A) M dan L
(B)  X dan Q
(C)  Q dan Z
(D) Z dan M
(E)  Z dan L

PEMBAHASAN : B
4M : 2, 2→golongan II A
8L : 2, 6 → golongan VI A
9Z : 2, 7 → golongan VII A
12Q : 2, 8, 2 → golongan II A
20X : 2, 8, 8, 2 → golongan II A
Segolongan berarti memiliki jumlah elektron valensi sama, yaitu M, Q, X sama sama berada di golongan alkali tanah  (IIA)

19.  Atom yang mempunyai energi ionisasi pertama yang paling kecil adalah...
(A) L
(B)  M
(C)  Q
(D) X
(E)  Z

PEMBAHASAN : D
·       Dalam satu periode dari kiri ke kanan, enenrgi ionisasi cenderung naik. Kecuali II A > III A dan VA > VIA
·     Dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi menurun karena jari – jari atom meningkat sehingga gaya Tarik inti terhadap elektron terluar makin kecil
4M       : 2, 2                →golongan II A, periode 2
8L        : 2, 6                → golongan VI A, periode 2
9Z        : 2, 7                → golongan VII A, periode 2
12Q     : 2, 8, 2            → golongan II A, periode 3
20X     : 2, 8, 8, 2        → golongan II A, periode 4
Dari data di atas, maka energi ionisasi terkecil kita ambil dari golongan terkecil dan periode terbesar. Maka energi ionisai terkecil adalah unsur X

20.  Senyawa dengan L yang bersifat basa kuat adalah..
(A) M
(B)  L
(C)  Z
(D) W
(E)  X
  
PEMBAHASAN : E
Dalam 1 golongan dari atas ke bawah sifat basa makin kuat. Unsur yang dapat membentuk basa adalah logam. Basa I A > II A. maka basa terkuat adalah unsur yang terbentuk dari X

UNTUK NOMOR 21 S/D 23
Terdapat reaksi : HNO3 + 3HCl → Cl2 + NOCl + 2H2O. Digunakan larutan pekat HCl 9 M dan 20 ml larutan HNO3 6 M yang diperoleh dari pengenceran HNO3 yang lebih pekat.

21.  Jika 1 mol HNO3 habis bereaksi, maka jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi adalah...
(A) 1 mol
(B)  2 mol
(C)  3 mol
(D) 4 mol
(E)  5 mol

PEMBAHASAN : B
HNO3  →  NOCl . kita cari perubahan biloks unsur N
  +5           +3
Maka perubahan bilangan oksidasi (PBO) unsur N adalah 2.
Mol e = PBO x mol zat
Mol e = 2 x 1
Mol e = 2 mol

22.  Larutan HNO3 yang digunakan pada reaksi tersebut diperoleh dari pengenceran larutan HNO3 pekat 12 M. Volume HNO3 pekat yang diperlukan adalah...
(A) 3 ml
(B)  5 ml
(C)  7 ml
(D) 10 ml
(E)  12 ml

PEMBAHASAN : D
Pengenceran menggunakan rumus :
V1 x M1 = V2 x M2
  V1 x 12 = 20 x 6
          V1 = 10 ml

23.  Jika gas Cl2 yang dihasilkan 0,12 mol dan semua reaktan habis bereaksi, volume HCl yang bereaksi adalah...
(A) 10 ml
(B)  20 ml
(C)  30 ml
(D) 40 ml
(E)  60 ml

PEMBAHASAN : D
HNO3 + 3HCl → Cl2 + NOCl + 2H2O
Mol HCl = 3 x mol Cl2
Mol HCl = 3 x 0,12
Mol HCl = 0,36 mol

Volume HCl = mol/ M
Volume HCl = 0,36/9
Volume HCl =  0,04 L
Volume HCl =  40 ml

24.  Geometri molekul SO2 adalah...[16S,  8O]
(A) Linier
(B)  Sigitiga planar
(C)  Bentuk T
(D) Bentuk V
(E)  Segitiga piramida

PEMBAHASAN : D
PEI
PEB
RAMALAN
BENTUK
2
-
AX2
Linier
3
-
AX3
Segitiga datar/ planar
2
1
AX2E
Bentuk V
4
-
AX4
Tetrahedral
3
1
AX3E
Segitiga piramida
2
2
AX2E2
Bentuk V (bengkok) / bent
5
-
AX5
Segitiga bipiramida
4
1
AX4E
Seesaw / jungkat-it
3
2
AX3E2
Bentuk T
2
3
AX2E3
Linier
6
-
AX6
Oktahedral
5
1
AX5E
Segiempat piramida
4
2
AX4E2
Segiempat datar /bujur sangkar
Untuk mencari Pasangan electron bebas (PEB) :
PEB = (EV atom pusat - jumlah elektron terpakai – muatan)/2
EV = electron valensi atom pusat
Pada senyawa SO2 atom pusat adalah S (nomor atom 16)
16S = 2, 8, 6 ( elektron valensi = 6)
Oksigen yang terikat memakai 2 elektron setiap atom O
Maka :
PEB = (6 – 2x2 – 0)/2
PEB = 1
Domain PEI = 2
Sehingga berbentuk AX2E (bentuk V)

25.  Apa tujuan penambahan zat aditif pada bensin? (Jawab : untuk menaikkan bilangan oktan atau meningkatkan kualitas bensin)

26.  Ikan di lautan antartika dapat bertahan hidup pada temperatur – 20C karena...
(A) Viskositas darah ikan lebih tinggi dibandingkan dengan air lautan
(B)  Sisik ikan menjaga temperatur tubuh ikan
(C)  Konsentrasi zat terlarut pada darah ikan lebih tinggi dibandingkan konsentrasi zat terlarut dalam air lautan
(D) Gerak ikan menyebabkan kestabilan tubuh ikan
(E)  Ikatan hidrogen dalam darah ikan lebih tinggi dibanding dalam air laut

27.  Baterai Nikel-Cadmium banyak digunakan pada peralatan elektronik. Baterai ini menggunakan elektroda baja dan elektrolit KOH. Jika diketahui :
E0Cd2+/Cd = - 0,40 V
E0Ni2+/Ni   = - 0,25 V
Pernyataan yang benar ...
(A) Pada anoda terjadi reaksi Cd2+ menjadi Cd
(B)  Pada katoda terjadi reaksi Ni menjadi Ni2+
(C)  Pada anoda terbentuk Cd(OH)2
(D) Pada katoda terbentuk Ni(OH)2
(E)  Ion OH- mengalami oksidasi

PEMBAHASAN : C
E0Cd2+/Cd = - 0,40 V E0 kecil sebagai (Anoda / Oksidasi / kutub negatif / Larut)
E0Ni2+/Ni   = - 0,25 V →E0 besar sebagai (Katoda / Reduksi / kutub positif / Mengendap)
Reaksi :
Setengah reduksi (KATODA)      : Ni2+ + 2e → Ni
Setengah oksidasi (ANODA)       : Cd Cd2+ + 2e    
Reaksi sel                                      : Ni2+ + Cd Cd2+ + Ni

Maka pada anoda terbentuk ion Cd2+ selanjutnya bergabung dengan ion OH- dari larutan membentuk Cd(OH)2

28.  Reaksi yang menghasilkan alkohol sekunder adalah..
(A) Reduksi asetaldehid
(B)  Reduksi asetil aseton
(C)  Reduksi metil etil keton
(D) Oksidasi etana
(E)  Oksidasi asetilklorida

PEMBAHASAN : C
Reduksi dari keton akan menghasilkan alkohol sekunder
Mislnya :
             O                                                      OH   
            //                                                       /    
CH3 - C – CH2 – CH3 + LiAlH4 → CH3 - CH – CH2 – CH3
     Metil etil keton                                    2-butanol

29.  Ikatan antar monomer dalam amilum adalah...
(A) Peptida
(B)  Fosfodiester
(C)  Glikosida
(D) Amida
(E)  Ester

PEMBAHASAN : C
Ikatan glikosida menggabungkan monomer monomer amilosa untuk membentuk polimer berupa amilum. Jadi polimer adalah senaywa yang besar dan terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah unit molekul kecil dari monomer - monomernya.

UNTUK SOAL 30-32
Diketahui reaksi : 3HOCl + NaI → NaIO3 + 3HCl. Dalam suatu larutan NaI 0,05 M dan 100 ml larutan HOCl hasil pengenceran dari 5 ml larutan HOCl 3 M.

30.  Jumlah mol elektron yang terlibat untuk setiap mol NaI adalah..
(A) 3 mol
(B)  4 mol
(C)  5 mol
(D) 6 mol
(E)  7 mol

PEMBAHASAN : D
NaI + 3H2O → NaIO3 + 6H+ + 6e
Mol e = 6 x mol NaI
Mol e = 6 x 1
Mol e = 6 mol

31.  Konsentrasi larutan HOCl yang diperoleh sebagai hasil pengenceran adalah..
(A) 0,03 M
(B)  0,06 M
(C)  0,15 M
(D) 0,30 M
(E)  0,50 M

PEMBAHASAN : C
Pengenceran menggunakan rumus :
V1 x M1  = V2 x M2
    5 x 3   = 100 x M2
         M2 = 0,15 M

32.  Jika reaksi redoks tersebut berlangsung secara stoikiometris dan sempurna, konsentrasi HCl yang didapat dalam larutan adalah...
(A) 0,015 M
(B)  0,025 M
(C)  0,030 M
(D) 0,050 M
(E)  0,075 M

PEMBAHASAN : E
3HOCl + NaI → NaIO3 + 3HCl
Untuk reasi berlangsung semprna maka :
mmol NaI = 1/3 x mol HOCl
mmol NaI = 1/3 x ( 5 x 3)
mmol NaI = 5 mmol

Kita hitung dahulu volume NaI dalam larutan. Volume NaI yang dibutuhkan untuk berlansung sempurna adalah :
Volume NaI = mmol : M
Volume NaI = 5 : 0,05
Volume NaI = 100 ml

mmol HCl = 3 x mmol NaI
mmol HCl = 3 x 5
mmol HCl = 15 mmol

[HCl] = mmol : (volume total)
[HCl] = 15 : (100 + 100)
[HCl] = 15 : 200
[HCl] = 0,075 M

UNTUK SOAL 33-35
Sebanyak 25 ml larutan metilamina (CH3NH2) 0,04 M (kb = 4x10-4) dititrasi dengan larutan HCl 0,02 M.

33.  pH larutan CH3NH2 sebelum titrasi adalah..
(A) 3 – 2 log 2
(B)  5 + 2 log 4
(C)  9 + 2 log 4
(D) 10 – 2 log 2
(E)  11 + 2 log 2

PEMBAHASAN : E
Sebelum dittitrasi ( sebelum dicampur dengan HCl), maka kita hitung dari pH basa lemah :
[OH-] = kb x Mb
[OH-] = 4.10-4 x 4.10-2
[OH-] = 4 x 10-3
pOH = - log 4 x 10-3
pOH = 3 – log 4
maka
pH = 14 – ( 3 – log 4)
pH = 11 + 2 log 2

34.  pH larutan setelah dititrasi dengan 25 ml larutan HCl adalah..
(A) 6 – log 2
(B)  6 + log 2
(C)  8 – log 2
(D) 8 + log 2
(E)  10 + 2 log 2

35.  Setelah penambahan 55 ml larutan HCl, campuran diencerkan dengan air sampai 100 ml. Berapakah pH nya..
(A) 2
(B)  3
(C)  4
(D) 5
(E)  6

UNTUK SOAL 36-38
Diketahui reaksi : 6H+ + 3SO32- + 2MnO4- → 3SO42- + 2Mn2+ + 3H2O.
Dalam suatu reaksi digunakan 100 ml larutan H2SO4 0,1 M dan 100 ml KMnO4 yang didapat dari pengenceran 5 ml KMnO4 2 M

36.  Elektron yang terlibat untuk setiap 5 mol SO32- adalah..
(A) 2 mol
(B)  5 mol
(C)  7 mol
(D) 10 mol
(E)  14 mol

PEMBAHASAN : D
SO32-  → SO42-
SO32-  + H2O→ SO42-
SO32-  + H2O→ SO42-  + 2H+
SO32-  + H2O→ SO42-  + 2H+ + 2e
Maka :
Mol e = 2 x mol SO32- 
Mol e = 2 x 5
Mol e = 10 mol

37.  Konsentrasi larutan MnO4- hasil pengenceran adalah..
(A) 0,01 M
(B)  0,05 M
(C)  0,10 M
(D) 0,15 M
(E)  0,20 M

PEMBAHASAN : C
Pengenceran :
V1 x M1  = V2 x M2
    5 x 2   = 100 x M2
         M2 = 0,1 M

38.  Baterai NiCad merupakan baterai komersil yang bisa diisi ulang. Baterai ini menggunakan Nikel (IV) oksida hidroksida NiO(OH)2 dan logam Cd sebagai elektroda dengan KOH sebagai elektrolit. Pernyataan yang benar adalah..
(A) NiO(OH)2 sbagai anoda
(B)  Massa logam Cd akan berkurang seiring pemakaian baterai
(C)  Massa NiO(OH)2 akan bertambah seiring pemakaian baterai
(D) Elektron mengalir dari NiO(OH)2 ke logam Cd
(E)  Saat pemakaian baterai, ion OH- akan diubah menjadi H2O

PEMBAHASAN : B
·         E0 kecil sebagai (Anoda / Oksidasi / kutub negatif / Larut)
Larut berarti elektrodanya akan menipis atau massanya akan berkurang
·         E0 besar sebagai (Katoda / Reduksi / kutub positif / Mengendap)
Mengendap berarti massanya akan makin bertambah
Reaksi yang terjadi :
Cd(s) + NiO2(s) + 2H2O(l) → Ni(OH)2 (s) + Cd(OH)2(s)        Esel = 1,4 Volt

39.  Ditepi pantai air mendidih pada suhu 1000C, sedangkan di pegunungan air mendidih kurang dari 1000C, karena..
(A) Di pegunungan ikatan hidrogen antar molekul air lebih rendah
(B)  Di tempat yang lebih tinggi, bentuk molekul air berubah
(C)  Udara di pegunungan relatif lebih dingin
(D) Tekanan udara dipegunungan lebih rendah dari 1 atm
(E)  Di pegunungan lebih tinggi dari pada di pantai

PEMBAHASAN : D
Makin ke puncak gunung maka tekanan udara turun sehingga suatu cairan akan mendidih lebih cepat dibandingkan dengan kaki gunung


40.  Batuan yang mengandung Ba, Na, K, Ca, dan Mg dimasukkan ke dalam larutan HCl pekat kemudian ditambahkan padatan KOH. Endapan pertama kali yang terbentuk adalah..
(A) Ba
(B)  Na
(C)  K
(D) Ca
(E)  Mg

PEMBAHASAN : E
·         Logam Ba, Na, K, Ca, dan Mg jika bereaksi dengan HCl kan membentuk garam dan gas hydrogen
·         Garam tersebut selanjutnya akan bereaksi dengan KOH membentuk garam 2 dan basa 2. Basa yang terbentuk adalah basa dari Ba, Na, K, Ca, dan Mg
·         Sifat basa dalam satu golongan dari atas ke bawah makin besar, berarti basa paling lemah adalah Mg
·         Golongan IA sifat basanya lebih kuat dari IIA
·         Maka basa paling lemah akan larut paling lama atau mudah mengendap

UNTUK SOAL 41-43
Hidrazin adalah senyawa anorganik dengan rumus kimia N2H4. Berbau seperti amonia, hidrazin sangat berbau dan beracun, karena sifatnya yang tidak stabil kecuali ditangani dalam larutan. Sebanyak 20 ml larutan hidrazin ( kb = 2.10-6 ) 0,02 M dititrasi dengan larutan HCl 0,02 M

41.  pH larutan hidrazin sebelum titrasi adalah...
(A) 2 – log 4
(B)  4 – log 2
(C)  6 + log 2
(D) 8 + log 2
(E)  10 + log 2

PEMBAHASAN : E
pH sebelum titrasi berarti sebelum bereaksi dengan HCl. Maka pH yang dimaksud adalah pH N2H4. N2H4 adalah basa lemah
[OH-] = kb x Mb
[OH-] = 2.10-6 x 2.10-2
[OH-] = 2 x 10-4
pOH = - log 2 x 10-4
pOH = 4 – log 2
pH = 10 + log 2

42.  pH larutan setelah penambahan 10 ml HCl adalah
(A) 2 – log 4
(B)  4 – log 2
(C)  6 + log 2
(D) 8 + log 2
(E)  10 + log 2

PEMBAHASAN : D
Cari mmol mula- mula dari N2H4 dan HCl
mmol N2H4 = 20 x 0,02 = 0,4 mmol
mmol HCl = 10 x 0,02 = 0,2 mmol
N2H4 + HCl N2H5Cl
M:  0,4         0,2         -
B:   0,2         0,2        0,2
S:   0,2           -          0,2
Yang tersisa adalah basa lemah dengan garamnya, maka kita gunakan penyangga basa.
[OH-] = kb x mol N2H4/mol N2H5Cl
[OH-] = 2.10-6 x (0,2/0,2)
[OH-] = 2.10-6
pOH = - log 2.10-6
pOH = 6 – log 2
pH = 8 + log 2

43.  pH larutan pada titik eqivalen adalah..
(A) 5 – log 2
(B)  5 + log 2
(C)  5 + ½ log 2
(D) 5 - log 4
(E)  5 – ½ log 4

PEMBAHASAN : C
Untuk menentukan pH pada titik eqivalen berarti anatara N2H4 dengan HCl tidak ada zat yang tersisa. Semuanya habis bereaksi.  Maka yang tersisa hanyalah garam, sehingga rumus yang kita gunakan adalah rumus hidrolisis garam yang bersifat asam (garam dari asam kuat dan basa lemah).
mmol N2H4 = 20 x 0,02 = 0,4 mmol

N2H4 + HCl N2H5Cl
      0,4mmol          
Pada saat titik eqivalen maka mmol HCl = mmol N2H4 = 0,4 mmol
Jadi volume HCl = mmol/ml total
       volume HCl = 0,4/0,02
       volume HCl = 20 ml
kita hitung konsentrasi garam yang terbentuk,
mmol N2H5Cl = mmol HCl = mmol N2H4 = 0,4 mmol
jadi [N2H5Cl] = 0,4/(20+20)
       [N2H5Cl] = 0,4/40
       [N2H5Cl] = 0,01 M


44.  Diketahui :
 

 Maka ∆H reaksi N2 + O2 → NO2 pada tabel adalah..
(A) + 16,59 kJ/mol
(B)  – 16,59 kJ/mol
(C)  + 33,18 kJ/mol
(D) – 33,18 kJ/mol
(E)  + 66,36 kJ/mol

PEMBAHASAN : C

Maka ∆H = + 90,25 – 57,07
Maka ∆H = + 33,18 kJ/mol

45.  Pada temperatur tertentu, tahap penentu reaksi adalah (Dari soal no 44)...
(A) NO2 → NO +   N2
(B)  NO →  N2 + O2
(C)  NO +  O2 → NO2
(D) N2 + O→ NO
(E)  2NO + O2 → 2NO2

PEMBAHASAN : D
Tahap penentu reaksi kita ambil dari reaksi paling lambat. Reaksi paling lambat berarti memiliki energy aktifasi paling besar. (energy aktifasi dihitung dari reaktan ke puncak)

UNTUK SOAL 46-48
Nomor atom
Simbol
Nomor massa
5
X
11
6
Y
12
7
Z
14
8
Q
16
9
R
19

46.  Atom dengan ukuran jari-jari terkecil adalah..
(A) X
(B)  Y
(C)  Z
(D) Q
(E)  R

PEMBAHASAN : E
5X : 2, 3
6Y : 2, 4
7Z  : 2, 5
8Q : 2, 6
9R : 2, 7
Semua unsur tersebut berada pada periode 2, dan golongan yang berbeda. Dalam satu periode, jari-jari terkecil kita lihat dari proton paling banyak, yaitu unsur R dengan proton sebesar 9.

47.  Atom yang dalam senyawanya cenderung bermuatan – 2 adalah...
(A) X
(B)  Y
(C)  Z
(D) Q
(E)  R

PEMBAHASAN : D
Untuk menentukan muatan suatu unsur, maka :
1.      Jika electron valensi berakhir di 1, 2, 3 maka cenderung akan melepas electron sebesar electron valensinya
2.      Jika electron valensi berakhir pada 4, 5, 6, 7 maka cenderung menangkap electron sampai 8
3.      Jika electron valensinya 8 maka disebut stabil
Jadi Unsur 8Q : 2, 6 memiliki electron valensi 6 sehingga menangkap 2 elektron supaya 8

48.  Jika kelima atom tersebut dimisalkan dengan M, atom yang dapat membentuk molekul MCl3 adalah...
(A) X dan Y
(B)  X dan Z
(C)  Y dan Q
(D) Z dan R
(E)  Q dan R

PEMBAHASAN : B
5X : 2, 3 unsur B
6Y : 2, 4 unsur C
7Z  : 2, 5 unsur N
8Q : 2, 6 unsur O
9R : 2, 7 unsur F
Yang dapat membentuk MCl3 adalah BCl3 dan NCl3

49.  Pak burhan berprofesi sebagai penggali sumur. Ia diketahui meninggal mendadak ketika sedang menggali sumur pada kedalaman tertentu. Kemungkinan terkuat penyebab meninggalnya pak burhan adalah..
(A) Adanya gas beracun dalam sumur
(B)  Banyak gas CO
(C)  Kekurangan O2
(D) Tingginya temperature dalam sumur
(E)  Gangguan mahluk halus

50.  Lintah adalah salah satu hewan pengganggu yang sangat banyak terdapat di kaki gunung ciremai. Lintah banyak tersebar di tepian sungai di sekitar tersebut. Salah satu cara efektif untuk mengatasi lintah yang biasa mengganggu para pendaki gunung biasanya dilakukan dengan jalan menaburkan garam. Konsep kimia yang dapat menggambarkan kejadian tersebut adalah...
(A) Titik didih
(B)  Tekanan osmosis
(C)  Titik beku
(D) Tekanan uap
(E)  Kekerasan

PEMBAHASAN : B
Osmosis adalah perpindahan pelarut dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi melalui lapisan semi permiabel. Ketika garam ditaburi ke tubuh lintah, maka pelarut akan berpindah ke larutan garam, maka lintah akan kering dan mati. Jadi ketika Anda menabur garam di tubuh lintah, garam tersebut akan larut di lendir yang digunakan lintah untuk berjalan. Akhirnya jadilah sebuah larutan garam, yang mana konsentrasi larutan garam di luar tubuh lintah lebih tinggi dibandingkan di dalam tubuh lintah.

51.  Diketahui gambar :
Berdasarkan ilustrasi di atas, apabila spesi-spesi tersebut dibiarkan bereaksi, ilustrasi molekular yang membentuk penyangga adalah..
(A) a
(B)  b
(C)  c
(D) a dan b
(E)  a dan c

PEMBAHASAN : C
Ketika asam lemah direaksikan dengan basa kuat, maka larutan penyangga akan terbentuk jika asam lemah dalam jumlah berlebih. Artinya asam lemah bersisa. Maka dari ilustrasi di atas kita hanya menghitung jumlah mol asam lemah (bulat kosong) harus lebih banyak dari jumlah mol basa kuat (bulat hitam)
1.      gambar a (Hidrolisis garam, asam lemah dan basa kuat habis bereaksi)
jumlah mol asam lemah = 0,6 mol
jumlah mol basa kuat = 0,6 mol
2.      gambar b ( bersiifat basa, karena basa kuat berlebih)
jumlah mol asam lemah = 0,5 mol
jumlah mol basa kuat = 0,8 mol
3.      gambar c (Penyangga / buffer / dapar)
jumlah mol asam lemah = 1,0 mol
jumlah mol basa kuat = 0,3 mol

52.  Sebanyak 25 mL larutan metilamina (CH3NH2) 0,040 M (Kb CH3NH2 = 4,0 × 10-4) dititrasi dengan larutan asam kuat HCl 0,020 M. Setelah penambahan 55 mL HCl, campuran diencerkan dengan air sampai 100 mL. Maka pH larutan hasil pengenceran ini adalah…
(A) 2
(B)  5
(C)  3
(D) 6
(E)  4

PEMBAHASAN : C
mmol CH3NH2 = 25 x 0,04 = 1 mmol
mmol HCl  = 55 x 0,02 = 1,1 mmol
CH3NH2 + HCl CH3NH3Cl
M :    1            1,1              -
B :     1              1               1
S :     -             0,1              1
Karena yang tersisa adalah HCl maka penentu sifat adalah asam.

[H+] = Ma x a
[H+] = mmol/vol x a
[H+] = 0,1/100 x 1
[H+] = 10-3
pH = - log 10-3
pH = 3

53.  Molekul SF6 mempunyai enam domain pasangan elektron di sekitar atom pusat S dengan  domain berupa pasangan elektron ikatan sebanyak enam. Geometri molekul SF6 dalah…[16S, 9F]
(A) Planar segitiga
(B)  Bentuk T
(C)  Piramida segiempat
(D) Piramida segitiga
(E)  Oktahedral

PEMBAHASAN : E
PEI
PEB
RAMALAN
BENTUK
2
-
AX2
Linier
3
-
AX3
Segitiga datar/ planar
2
1
AX2E
Bentuk V
4
-
AX4
Tetrahedral
3
1
AX3E
Segitiga piramida
2
2
AX2E2
Bentuk V (bengkok) / bent
5
-
AX5
Segitiga bipiramida
4
1
AX4E
Seesaw / jungkat-it
3
2
AX3E2
Bentuk T
2
3
AX2E3
Linier
6
-
AX6
Oktahedral
5
1
AX5E
Segiempat piramida
4
2
AX4E2
Segiempat datar /bujur sangkar
Untuk senyawa SF6, atom pusat adalah S dengan nomor atom 16
16S = 2-8-6. Electron valensi S adalah 6 sehingga PEI = 6, dan PEB tidak ada, dengan bentuk AX6 (OKTAHEDRAL)

54.  Suatu sampel diketahui mengandung campuran garam-garam aluminium, tembaga, magnesium, perak dan natrium. Sampel tersebut dilarutkan ke dalam asam nitrat pekat sehingga semua logam terlarut sempurna sebagai kation. Jika ke dalam larutan kemudian ditambahkan larutan HCl 2,0 M secara perlahan-lahan, kation yang akan mengendap sebagai garam kloridanya adalah…
(A) Al3+
(B)  Ag+
(C)  Cu2+
(D) Na+
(E)  Mg2+

PEMBAHASAN : B
Tabel kelarutan beberapa kation terhadap anion :
Senyawa
Kelarutan
Kecuali
Asam
Larut
H2S, H2SiO3
Basa
Tidak larut
Alkali, Ca, Sr, Ba
Garam alkali dan ammonium
Larut
-
Garam fluorida, nitrat, asetat, klorat, bromat, iodat
Larut
-
Garam nitrit
Larut
AgNO2
Garam klorida, bromida, iodida
Larut
AgX, PbX2, Hg2X2
Garam sulfat, kromat
Larut
PbX, SrX, BaX
Garam sulfida
Tidak larut
Alkali, alkali tanah, ammonium
Garam karbonat, sulfat, fosfat, fosfit
Larut
Alkali, ammonium
Garam-garam yang mengandung logam Al, Cu, Mg, Ag, dan Na dicampr dengan HNO3 pekat hingga membentuk ion logam masing masing yaitu : Al3+, Cu2+, Mg2+, Ag+, Na+. maka kation yang membentuk endapan dengan asam klorida atau garam klorida adalah AgCl

55.  Oksidasi ion sulfit (SO32-) dapat dilakukan dengan menggunakan ion permanganat (MnO4-) menurut reaksi berikut : 6H+ + 5𝑆𝑂32- + 2𝑀𝑛O4-  → 5𝑆O42- + 2𝑀n2+ + 3𝐻2𝑂
Dalam suatu reaksi digunakan 100 ml larutan H2SO3 0,10 M dengan 100 ml Larutan KMnO4 yang di dapat dari pengenceran 5 mL larutan KMnO4 2,0 M. Konsentrasi Mn2+ yang diperoleh dalam campuran reaksi tersebut adalah…
(A) 0,01 M
(B)  0,10 M
(C)  0,02 M
(D) 0,20 M
(E)  0,05 M

PEMBAHASAN : C
mmol H2SO3 = 100 x 0,1 = 10 mmol
mmol KMnO4 = 5 x 2 = 10 mmol

H2SO3 2H+ + SO32-
10 mmol          10 mmol
KMnO4 K+ + MnO4-
10 mmol          10 mmol
         6H+ + 5𝑆𝑂32- + 2𝑀𝑛O4-  → 5𝑆O42- + 2𝑀n2+ + 3𝐻2𝑂
M        -         10             10                 -              -              -
B       12        10              4                 10            4              6   
S       12          -               6                 10            4              6
[Mn2+] = 4/200 = 0,02 M
 
56.  Hidrolisis N-metil asetamida akan menghasilkan produk utama berupa…
(A) Metanol dan asetamida
(B)  Metilasetat dan ammonia
(C)  Metana dan asetilamina
(D) Metilkarbinol dan etilamina
(E)  Metilamina dan asam metilkarboksilat

PEMBAHASAN :
           O                                         O
          //                                          //
CH3-C-NH-CH3 + H2O → CH3-C-OH + CH3-NH2

Bacaan 57-59
Fenol C6H5OH merupakan asam lemah dengan Ka = 10-10. Sebanyak 30 mL larutan fenol 0,1 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M, nilai pH dalam labu titrasi dimonitor dengan pH meter. Setelah penambahan 15 mL NaOH , campuran larutan dalam labu titrasi diencerkan dengan H2O murni hingga volume 100 mL.

57.  pH larutan fenol sebelum titrasi adalah…
(A) 1
(B)  5,5
(C)  2,5
(D) 10
(E)  4

PEMBAHASAN : B
[H+] = ka x Mb
[H+] = 10-10 x 10-1
[H+] = 10-5,5
pH = - log 10-5,5
pH = 5,5

58.  Setelah penambahan 10 mL larutan NaOH, konsentrasi natrium fenolat dalam larutan pada labu titrasi menjadi…
(A) 0,001
(B)  0,025
(C)  0,040
(D) 0,050
(E)  0,100

PEMBAHASAN : B
mmol C6H5OH = 30 x 0,1 = 3 mmol
mmol NaOH = 10 x 0,1 = 1 mmol
Keadaan
C6H5OH
+
NaOH
C6H5ONa
+
H2O
M
3 mmol

1 mmol

-

-
B
1 mmol

1 mmol

1 mmol

1 mmol
S
2 mmol

-

1 mmol

1 mmol
[C6H5ONa] = mmol/vol total = 1/40 = 0,025 M

59.  pH larutan dalam labu titrasi setelah penambahan 15 mL NaOH dan pengenceran…
(A) 1,5
(B)  8,5
(C)  4
(D) 10
(E)  5

PEMBAHASAN : D
mmol NaOH = 15 x 0,1 = 1,5 mmol
Keadaan
C6H5OH
+
NaOH
C6H5ONa
+
H2O
M
3 mmol

1,5 mmol

-

-
B
1,5 mmol

1,5 mmol

1,5 mmol

1,5 mmol
S
1,5 mmol

-

1,5 mmol

1,5 mmol
Karena yang tersisa adalah asam lemah maka yang kita gunakan adalah rumus penyangga.
[H+] = ka x (mol asam / mol garam x val)
[H+] = 10-10 x (1,5/1,5)
[H+] = 10-10
pH = - log 10-10 = 10

60.  Cara sabun cuci menghilangkan kotoran pada baju adalah…
(A) Menurunkan kesadahan air
(B)  Membentuk ikatan hidrogen dengan minyak
(C)  Molekul sabun bereaksi dengan air
(D) Menstabilkan emulsi minyak dalam air
(E)  Bereaksi dengan kotoran   

PEMBAHASAN : D

61.  Logam Na, Ca, Mg, Zn dan Ag dimasukkan ke dalam larutan HCl pekat kemudian ditambahkan padatan KOH. Logam yang lebih dulu mengendap adalah…
(A) Na
(B)  Zn
(C)  Ca
(D) Ag
(E)  Mg

PEMBAHASAN : D


62.  Sebuah sel Galvani tersusun dari elektroda grafit yang dicelupkan ke dalam larutan KMnO4 dalam suasana asam dan elektroda Zn yang dicelupkan dalam larutan Zn(NO3)2. Jika sel tersebut dioperasikan, pernyataan yang benar adalah…(E0 Zn2+| Zn = -0,76 V dan MnO4- | Mn2+= 1,49 V)
1)      pH larutan Zn(NO3)2 bertambah
2)      pH larutan KMnO4 berkurang
3)      elektron mengalir dari elektroda grafit ke elektroda Zn
4)      konsentrasi ion Zn2+ bertambah

63.  di bawah ini menunjukkan fenomena yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari. Dari fenomena berikut, yang tidak menunjukkan sifat koligatif adalah…
1)      Titik beku air menurun ketika ditambahkan garamnya.
2)      Lobster akan mati jika disimpan dalam air tawar
3)      Zat anti beku ditambahkan ke dalam radiator untuk menjaga mesin mobil agar tetap dingin.
4)      Pada daerah pegunungan, waktu untuk memasak spageti menjadi lebih lama.

64.  Di antara pernyataan berikut yang menunjukkan sifat koligatif adalah…
1)      Larutan NaBr 0,5 M mempunyai tekanan yang lebih tinggi daripada larutan BaCl2 0,5 M
2)      Air membeku pada suhu yang lebih tinggi daripada metanol
3)      NaOH 0,5 M membeku pada suhu yang lebih rendah daripada air murni
4)      Larutan CaCl2 mempunyai tekanan osmotik lebih rendah daripada larutan NaCl

65.  Selulosa dihidrolisis jadi dimer membentuk…
(A) Sukrosa
(B)  Laktulosa
(C)  Laktosa
(D) Maltosa
(E)  Selobiosa

66.  Tekanan udara di pinggir pantai adalah 760 mmHg, sedangkan di puncak everest yang memiliki ketinggian 8900 m di atas permukaan laut tekanan udara berkisar 240 mmHg. Manakah yang lebih cepat matang, merebus telur di puncak everest atau di pinggir pantai?
(A) Puncak everest karena air mendidih lebih cepat
(B)  Puncak everest karena air mendidih pada suhu tinggi
(C)  Pinggir pantai karena air mendidih lebih cepat
(D) Pinggir pantai karena air mendidih pada suhu lebih tinggi
(E)  Matang secara bersamaan karena air sama-sama mendidih

67.  Atom pusat Br molekul BrF5 dikelilingi oleh 6 domain pasangan elektron, yaitu 5 domain merupakan pasangan elektron ikatan dan 1 domain pasangan elektron bebas yang tidak diberikan. Geometri molekul BrF5 adalah..
(A) Piramida segiempat
(B)  Planar segiempat
(C)  Trigonal bipiramida
(D) Piramida segilima
(E)  Piramida segitiga

PEMBAHASAN : A
PEI
PEB
RAMALAN
BENTUK
2
-
AX2
Linier
3
-
AX3
Segitiga datar/ planar
2
1
AX2E
Bentuk V
4
-
AX4
Tetrahedral
3
1
AX3E
Segitiga piramida
2
2
AX2E2
Bentuk V (bengkok) / bent
5
-
AX5
Segitiga bipiramida
4
1
AX4E
Seesaw / jungkat-it
3
2
AX3E2
Bentuk T
2
3
AX2E3
Linier
6
-
AX6
Oktahedral
5
1
AX5E
Segiempat piramida
4
2
AX4E2
Segiempat datar /bujur sangkar
Maka bentuk AX5E : segiempat piramida

68.  Penambahan toluena ke dalam bensin bebas timbal bertujuan untuk...
(A) Menurunkan tekanan uap bensin
(B)  Meningkatkan viskositas bensin
(C)  Meningkatkan titik nyala bensin
(D) Menurunkan titk didih bensin
(E)  Meningkatkan tingkat oksidasi bensin

PEMBAHASAN : C

69.   diketahui :

 Dia digram di atas menunjukkan perubahan konsentrasi pada reaksi kesetimbangan antara A, B dan   C pada temperatur tertentu. Reaksi kesetimbangan yang terjadi adalah...
(A) A + B 2C
(B)  2A C + B
(C)  A + 2B  3C
(D) 2A + B 2C
(E)  3C + B 2A

PEMBAHASAN : E
Reaktan : grafik yang turun
Produk : grafik yang naik
Berarti :
B + C A
Perubahan konsentrasi masing masing zat kita anggap sebagai koefisien
(0,4-0,3)B + (0,7-0,4)C (0,2-0)A
                0,1B + 0,3C 0,2A
                        B + 3C 2A

70.  Paku besi lebih cepat berkarat jika berada pada lingkungan yang lembab karena...
(A) Bereaksi dapat bereaksi dengan air dan menghasilkan besi hidroksida
(B)  Besi lebih mudah bereaksi dengan oksigen pada lingkungan yang lembab
(C)  Kotoran yang menempel pada permukaan besi larut dalam air
(D) Besi lebih mudah tereduksi pada lingkungan yang lembab
(E)  Uap air pada permukaan besi dapat berfungsi sebagai medium tumbuhnya bakteri yang menyebabkan korosi

PEMBAHASAN : B
Beberapa faktor yang mempercepat perkaratan besi :
1.      Adanya air (lingkungan lembab)
2.      Adanya asam
3.      Adanya garam
4.      Adanya basa
5.      Permukaan besi yang tidak rata
6.      Zat terlarut yang dapat membentuk oksidasa asam (SO2)

UNTUK SOAL 74-76
Sebanyak 20 ml larutan hidrazin 0,02 M ( kb N2H4 = 2.10-6 ) dititrasi dengan larutan HCl 0,01 M

71.  pH larutan hidrazin sebelum titrasi adalah...
(A) 4 – log 2
(B)  6 – log 2
(C)  8 + 2 log 2
(D) 10 + log 2
(E)  10 + 2 log 2

PEMBAHASAN :
[OH-] = kb x Mb
[OH-] = 2.10-6 x 2.10-2
[OH-] = 2 x 10-4
pOH = - log 2 x 10-4 = 4 – log 2
pH = 10 + log 2


72.  pH larutan setelah penambahan 20 ml HCl adalah
(A) 6 – log 2
(B)  6 – 2 log 2
(C)  7
(D) 8 + log 2
(E)  10 + log 2

PEMBAHASAN : D
mmol N2H4 = 20 x 0,02 = 0,4 mmol
mmol HCl = 20 x 0,01 = 0,2 mmol

Keadaan
N2H4
+
HCl
N2H5Cl
M
0,4 mmol

0,2 mmol

-
B
0,2 mmol

0,2 mmol

0,2 mmol
S
0,2 mmol

-

0,2 mmol

[OH-] = kb x mol basa/mol garam
[OH-] = 2.10-6 x 0,2/0,2
[OH-] = 2.10-6
pOH = - log 2.10-6 = 6 – log 2
pH = 8 + log 2

73.  Pada titik eqivalen (tepat saat penambahan 40 ml HCl) adalah. pH larutan adalah...
(A) Lebih kecil dari 7
(B)  Lebih besar dari 7
(C)  Sama dengan 7
(D) Sama dengan pKb N2H4
(E)  Sama dengan pKa H2N-NH3+

PEMBAHASAN : A
mol HCl = 40 x 0,01 = 0,4 mol
Keadaan
N2H4
+
HCl
N2H5Cl
M
0,4 mmol

0,4 mmol

-
B
0,4 mmol

0,4 mmol

0,4 mmol
S
-

-

0,4 mmol
Karena yang tersisa hanya garam ( asam dan basa telah habis bereaksi sempurna), maka terjadi hidrolisis garam bersifat asam. Maka pH garamnya akan berada di bawah 7

74.  Reaksi yang dapat digunakan untuk membuat asam asetat adalah...
(A) Hidrolisis etil asetat
(B)  Hidrolisis asetilamina
(C)  Oksidasi etanol
(D) Oksidasi isopropanol
(E)  Oksidasi asetaldehid

PEMBAHASAN :


75.  Perhatikan reaksi di bawah ini
Cu + H+ → tidak bereaksi
Pb + 2H+ → Pb2+ + H2
Pb + H2O → tidak bereaksi
Ca + 2H2O → Ca2+ + H2 + 2OH-
Berdasarkan reaksi di atas, urutan kereaktifan
(A) Ca > Cu > Pb
(B)  Pb > Ca > Cu
(C)  Pb > Cu > Ca
(D) Cu > Pb > Ca
(E)  Ca > Pb > Cu

PEMBAHASAN : E
DERET VOLTA
Deret Volta adalah urutan logam-logam berdasarkan kenaikan potensial reduksi (E0)
     Li-K–Ba–Ca–Na–Mg–Al–Mn–H2O-Zn–Cr–Fe–Cd Co–Ni - Sn–Pb–(H)–Sb–Bi–Cu–Hg–Ag-Pt-Au
Prinsip Susunan Logam sebagai berikut :
     ================================================================>
         Kiri H (Eo negatip)                                                                Kanan H (Eo positif)
                                                                          H
Nilai E0         - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - (0) + + + + + + + + + + + + + +                       
        
         Eo kecil                                                   Eo besar
         Reduktor Kuat                                       Reduktor Lemah
         Mudah Teroksidasi                                Sukar Teroksidasi
         Arti Deret Volta:
1.    Logam yang memiliki Eo lebih positip cenderung mengalami reduksi dalam reaksinya. Sedangkan logam yang memiliki Eo lebih negatif mengalami oksidasi.
2.    Logam yang berada di kiri H2O bereaksi dengan H2O membentuk senyawa basa dan H2
3.    Logam yang berada di kiri H bereaksi dengan Asam non oksidator membentuk senyawa garam dan H2
4.    Logam yang berada di kiri dapat mereduksi logam di sebelah kanannya
5.    Aliran electron berasal dari anoda ke katoda
6.    Makin ke kanan makin kurang reaktif
JADI :
Cu + H+ → tidak bereaksi                  : H dikiri Cu
Pb + 2H+ → Pb2+ + H2                               : Pb dikiri H
Pb + H2O → tidak bereaksi                : H2O dikiri Pb
Ca + 2H2O → Ca2+ + H2 + 2OH-       : Ca dikiri H2O
Urutan makin ke kanan (E0 makin besar/ kereaktifan turun): Ca – H2O – Pb – H – Cu

76.  Biokatalis yang digunakan dalam penjernihan jus buah dan sayuran di beberapa industri minuman adalah...
(A) Amilase
(B)  Lipase
(C)  Laktase
(D) Selulase
(E)  Protease

77.  Disediakan tabel :
Nomor atom
Simbol
Nomor massa
13
P
27
14
Q
28
15
R
31
16
S
32
17
T
35
Unsur yang dapat mempunyai bilangan oksidasi +7 dalam senyawanya adalah...
(A) P
(B)  Q
(C)  R
(D) S
(E)  T

PEMBAHASAN :
·         Untuk logam
Bilangan oksidasi minimum adalah nol (unsur bebasnya) sedangkan bilangan oksidasi maksimum dari golonganya
·         Untuk unsur non logam
Bilangan oksidasi minimum diambil dari golongan dikurangi delapan, sedangkan bilangan oksidasi maksimum diambil dari golonganya
Maka :
13P : 2 – 8 – 3
14Q : 2 – 8 – 4
15R : 2 – 8 – 5
16S : 2 – 8 – 6
17T : 2 – 8 – 7

78.  Diketahui gambar :

Pernyataan yang benar dari gambar di atas adalah
(A) A + B bisa langsung membentuk P
(B)  A + B membentuk P melalui dua kompleks teraktifasi yaitu AB* dan C*
(C)  Reaksi A + B membentuk P melepaskan energi sebesar E – F
(D) Reaksi A + B membentuk P melepaskan energi sebesar F – D
(E)  Reaksi A + B membentuk C adalah reaksi eksoterm

PEMBAHASAN : B

79.  Perhatikan gambar berikut !
 
∆H1 = ∆H2 = - 410 kJ
Proses yang menjadi tahap penentu laju reaksi adalah
(A) Proses endoterm dari A ke B
(B)  Proses eksoterm dari A ke B
(C)  Proses eksoterm dari B ke C
(D) Proses endoterm dari B ke C
(E)  Proses eksoterm dari A ke C

PEMBAHASAN : B
Tahap penentu reaksi dapat kita lihat dari reaksi paling lambat ( energi aktifasi paling besar ) yaitu reaksi dari A ke B. sedangkan dari B ke C memiliki energy aktifasi yang lebih kecil






Komentar

  1. Alkohol,eter,aldehide,keton,dll itu gak msk utkbk kahh??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di tahun 2019 soal tentang senyawa organik ada. Alkohol, eter, aldehid, asam alkanoat, ester. Semua reaksi organik makromolekul itu adalah topik kimia organik. Nah di UTBK 2019, ada soal yang kluar entang reaksi organik. Di soal no 56.
      Tapi saya berharap semua topik yg dipelajari harus dipahami semua. Karena di UTBK 2019 agak berbeda dengan ujian masuk PTN sebelumnya. Terima kasih

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TATA NAMA SENYAWA SEDERHANA DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA

HIDROLISIS GARAM