KISI- KISI UJIAN MID SEMESTER GANJIL SMA PLUS SEDAYU NUSANTARA 2020/2021
KISI-KISI UJIAN MID SEMESTER GANJIL
Mata Pelajaran :
KIMIA Kelas/Program : XII/IPA
Guru Mapel : AP Jumlah Soal : -
Kurikulum : K-13 Alokasi Waktu : -
Tahun Ajaran
: 2020/2021
A.
PILIHAN BERGANDA
1. Jika 1 mol urea CO(NH2)2
dilarutkan ke dalam air sampai diperoleh larutan sebanyak 250 ml yang massa
jenisnya 1,2 gr/cm3. maka volume air yang diperlukan adalah
(A) 375 ml
(B) 190 ml
(C) 315 ml
(D) 175 ml
(E) 240 ml
2. Jika massa jenis larutan H2SO4
10 % adalah 1,3 kg/L maka massa asam sulfat yang terdapat di dalam 200 ml
larutan H2SO4 tersebut adalah
(A) 13
g (D) 53 g
(B) 26
g (E) 98 g
(C) 39
g
3. Pada suhu 27oC tekanan uap
jenuh air adalah 26,70 mmHg. Jika sejumlah metanol dilarutkan kedalam 72 gram
air pada suhu 27oC diperoleh tekanan uap jenuh larutan sebesar 13,35
mmHg, maka metanol yang dilarutkan adalah ( Ar C=12, O = 16, H = 1 )
(A) 32
g
(B) 64
g
(C) 96
g
(D) 128
g
(E) 160
g
4. Pada suhu 30oC tekanan uap
jenuh air adalah 30 mmHg dan tekanan uap
jenuh larutan urea adalah 27 mmHg. Jika
Mr H2O = 18 dan Mr urea = 60, maka konsentrasi urea dalam larutan
bila dinyatakan dalam persen massa adalah
(A) 13,5
%
(B) 27,0
%
(C) 32,2
%
(D) 43,5
%
(E) 65,0
%
5. Pada 27 oC x g butanol C4H9OH
(Mr=74) dilarutka ke dalam 130 ml benzena, C6H6 ( Mr = 78
dan C6H6 = 1,2 g/cm3). Jika tekanan uap
jenuh larutan butanol = 15 mmHg dan penurunan tekanan uap jenuh larutan = 0,375
mmHg, maka nilai x adalah
(A) 14,8
(B) 7,4
(C) 3,7
(D) 1,85
(E) 0,9
6.
Di dalam 250 ml larutan MgCl2
terdapat 12,04 x 1023 ion klorida. Jika bilangan Avogadro 6,02 x 1023
dan massa jenis larutan MgCl2 1,2 gr/cm3 ,Mr MgCl2
= 95. maka perbandingan massa zat
terlarutnya terhadap massa
pelarut adalah
(A) 19 : 41
(B) 23
: 57
(C) 12
: 45
(D) 24
: 45
(E) 5
: 7
7.
Sebanyak 4,5 gram zat A dilarutkan ke
dalam 200 gram air. Jika kemolalan larutan itu 1,25 molal, maka massa rumus
relatif zat A adalah
(A)
32
(B)
60
(C)
90
(D)
180
(E)
342
8. Kemolalan suatu larutan 20 % massa etanol, C2H5OH
(Mr = 46) adalah
(A) 6,4
(B) 5,4
(C) 4,4
(D) 3,4
(E) 0,4
9. Suatu sel volta menggunakan perak dan seng
sebagai elektrode
Ag+
+ e → Ag Eo = + 0.80 volt
Zn2+
+ 2e → Zn Eo = - 0,76
volt
Pernyataan yang benar adalah..
(A) Ag bertindak sebagai anoda
(B) Zn merupakan elektrode positif
(C) Potensial sel adalah 2,36 volt
(D) Reaksi sel adalah 2Ag+ + Zn → 2Ag + Zn2+
(E) Ag mengalami oksidasi
10. Di antara hal berikut yang tidak mempengaruhi tekanan
uap jenuh suatu larutan dari zat terlarut non elektrolit adalah
(A) fraksi mol zat terlarut
(B) massa pelarut
(C) temperatur
(D) titik lebur zat terlarut
(E) derajat disosiasi
11. Glukosa ,C6H12O6
sebanyak 30 g dilarutkan kedalam 300 cm3 air (
(B) 30,3
mmHg
(C) 30
mmHg
(D) 27 mmHg
(E) 25 mmHg
12.
Sebanyak 18 gram zat non elektrolit
dilarutkan ke dalam 90 gram air. Jika tekanan uap jenuh air pada suhu 30oC
= 10,2 mmHg dan tekanan uap larutan jenuh = 10 mmHg , maka massa molekul
relatif zat non elektrolit adalah
(A) 30
(B) 45
(C) 60
(D) 120
(E) 180
13.
Tekanan uap
jenuh air pada suhu 180C adalah 15,5 mmHg. Jika ke dalam
14,4 gram air (Mr=18) dilarutkan 12 gram urea (Mr=60), maka tekanan uap jenuh
larutan urea pada suhu 180C adalah
(A) 15,5
mmHg
(B) 14,4
mmHg
(C) 12,4
mmHg
(D) 10,2 mmHg
(E) 9,40 mmHg
14. Diketahui:
Ag+
+ e → Ag Eo = + 0,80 volt
Zn2+
+ 2e → Zn Eo = - 0,76 volt
Mg2+
+ 2e → Mg Eo = - 2,37 volt
Al3+
+ 3e → Al Eo = - 1,66 volt
Fe2+
+ 2e → Fe Eo = - 0,44 volt
Sel volta yang menghasilkan potensial listrik paling besar adalah...
(A) Zn/Zn2+//Ag+/Ag
(B) Mg/Mg2+//Fe2+/Fe
(C) Al/Al3+//Ag+/Ag
(D) Al/Al3+//Fe2+/Fe
(E) Mg/Mg2+//Ag+/Ag
15. Jika serbuk besi dimasukkan ke dalam larutan
AgNO3 1 M pada 27oC. Dari data:
Fe2+
+ 2e → Fe Eo = - 0,44 volt
Ag+
+ e → Ag Eo = + 0,80 volt
Maka dapat disimpulkan bahwa
(A) Tidak terjadi reaksi antara serbuk besi dengan larutan AgNO3
(B) Konsentrasi Fe2+ semakin encer
(C) Ion Ag+ akan mereduksi besi
(D) Terbentuk endapan Fe(NO3)2
(E) Ion Ag+ akan mengendap jadi Ag
16. Jika diketahui:
Sn2+
+ 2e → Sn Eo = + 0,14 volt
Cu2+
+ 2e → Cu Eo = + 0,34 volt
Zn + Cu2+
→ Zn2+ + Cu Eo
= + 1,1 volt
Maka
potensial sel standar bagi:
Zn + Sn2+ → Zn2+ + Sn adalah
(A) 0,62 volt
(B) 0,76 volt
(C) 0,90 volt
(D) 1,24 volt
(E) 1,44 volt
17. P+ + Q → P + Q+ Eosel = + 1,6 volt
P+
+ R → P + R+ Eosel = + 0,4 volt
Q+
+ R → Q + R+ Eosel = - 1,2 volt
Berdasarkan data di atas, maka susunan unsur berdasarkan kenaikan sifat reduktor adalah..
(A) Q P R
(B) Q R P
(C) R P Q
(D) P R Q
(E) R Q P
18. Data Eo Zn = -0,76 volt, dapat disimpulkan bahwa :
(A) Reaksi Zn2+ + 2e → Zn selalu tidak spontan
(B) Ion Zn2+ adalah oksidator kuat
(C) Ion H+ lebih mudah tereduksi dibandingkan Zn2+
(D) Zn cenderung larut sebagai ion Zn2+
(E) H2 adalah reduktor yang lebih kuat dibanding Zn
19.
P+ + Q → P + Q+ Eosel = + 1,6 volt
P+ + R → P + R+ Eosel = -0,4 volt
Q+ + R → Q + R+ Eosel = -1,2 volt
Berdasarkan data di atas, maka susunan unsur berdasarkan kenaikan sifat reduktor adalah..
(A) Q P R
(B) Q R P
(C) R P Q
(D) P R Q
(E) R Q P
20. Pilihlah pernyataan yang benar berdasarkan potensial
oksidasi di bawah ini:
Mg/Mg2+
= + 2,37 volt
Cu/Cu2+
= - 0,34 volt
Sn/Sn2+
= - 0,14 volt
Fe/Fe2+
= + 0,44 volt
Zn/Zn2+
= + 0,76 volt
Ag/Ag+ = - 0,80 volt
(A) Fe akan mengendapkan Zn2+ dari larutannya
(B) Mg tidak akan mampu mengendapkan Zn2+ dari larutannya
(C) Fe akan menggusur H+ dari larutannya
(D) Cu akan mengendapkan Sn2+ dari larutannya
(E) Ag akan mengendapkan Cu2+ dari larutan
21. Pada proses
elektrolisis larutan NiSO4 dengan elektroda karbon. Reaksi yang terjadi pada kutub positip sel
adalah
(A)
Ni2+
(aq) + 2e-
(B)
2 H2O (l)+ 2e-
(C)
2 H2O (l)
(D)
C (s) + O2 (g)
(E)
2 H+ (aq) + 2e-
22.
Pada elektrolisis larutan natrium klorida di katoda
terbentuk 11,2 dm3 gas pada suhu dan tekanan standar. Banyaknya
muatan listrik yang mengalir dalam larutan adalah
(A) 0,25 faraday
(B) 0,50 faraday
(C) 1,00 faraday
(D) 2,00 faraday
(E) 4,00 faraday
23.
Dalam suatu proses elektrolisis larutan asam sulfat
encer terjadi 2,24 dm3 gas hidrogen (STP). Jika jumlah muatan
listrik yang sama dialirkan ke dalam larutan perak nitrat ( Ar Ag = 108), maka
banyaknya perak yang mengendap adalah
(A) 2,7 g
(B) 21,6 g
(C) 5,4 g
(D) 43,2 g
(E) 10,8 g
24.
Pada elektrolisis CdSO4 dengan menggunakan
elektroda karbon, terbentuk endapan Cd sebanyak 2 g ( Ar = 112) pada katoda.
Volume gas oksigen pada STP yang dihasilkan pada anoda adalah ...
(A) 0,2 liter
(B) 0,6 liter
(C) 0,4 liter
(D) 0,8 liter
(E) 0,5 liter
25.
Pada elektrolisis larutan AgNO3 dengan
elektroda karbon digunakan muatan listrik 0,05 faraday. Banyaknya perak ( Ar =
108 ) yang diendapkan pada katoda adalah
(A) 2,7 g
(B) 21,6 g
(C) 5,4 g
(D) 54,0 g
(E) 10,8 g
26. Unsur klor dalam
senyawa dapat ditemukan dengan bilangan oksidasi dari – 1 sampai dengan +7. Dari ion ClO- , ClO4-
dan Cl-, yang tidak dapat
mengalami reaksi disproporsionasi adalah
(A) ClO-
(B) ClO- dan ClO4-
(C) ClO4-
(D) ClO4-dan Cl-
(E) Cl-
27. Pada elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektroda inert di hasilkan gas oksigen 5,6 liter pada STP. Jumlah listrik dalam coulomb yang dialirkan pada proses tersebut
(A) 96.500
(B) 96.500 / 2
(C) 96.500 / 3
(D) 96.500 / 4
(E) 96.500 / 5
SPMB
2007
28. Dalam sebuah sel elektrolisis, ion perak akan
direduksi menjadi perak pada katoda dan tembaga dioksidasi menjadi ion tembaga
(II) pada anoda. Bila arus sebesar 13,5 ampere dilewatkan pada sel ini selama
60 menit, maka berat tembaga ( Ar = 63,5) yang melarut adalah
(A)
63,5 g (D) 0,5 g
(B)
32,0 g (E) 0,01 g
(C)
16,0 g
SPMB 2004
29. Ke dalam 1 liter larutan AgNO3 dan 1 liter
larutan NaCl yang disusun seri dialirkan arus listrik sampai pH larutan = 12,
Jika Ar Ag = 108, N = 14, O = 16,
Na =23, Cl = 35,5. maka perak yang diendapkan adalah
(D)
1,08 g (D) 10,80 g
(E)
1,70 g (E) 17,00 g
(F)
8,50 g
SPMB 2004
30. Sebanyak 1 liter larutan CrCl3 1,0 M
dielektrolisis dengan arus 6,00 A. Waktu yang diperlukan untuk mengendapkankan
semua logam kromium (Ar Cr =
52 , 1 F = 96.500 C )
(G)
289.500 detik
(H)
96.500
detik
(I)
48.250
detik
(J)
32.167
detik
(K)
16.093
detik
31. Untuk
mengendapkan sebanyak 13 g Cr ( AR = 52 ) dari larutan
CrCl3 dengan arus sebesar 3 A ( 1 F = 96.500 C ) diperlukan waktu
(A) 67,0
jam
(B) 33,5
jam
(C) 26,8
jam
(D) 13,4 jam
(E) 6,7 jam
SPMB 2004
32. Pada elektrolisis larutan CuSO4 dihasilkan
logam tembaga ( Ar Cu = 63,5) sebanyak 12,7 gram. Pada keadaan standar volume
gas yang dihasilkan di anoda sebanyak
(A) 0,56
luter
(B) 1,12
liter
(C) 2,24
liter
(D) 4,48
liter
(E) 11,20
liter
SPMB 2004
33.
Besi (Ar = 56) sebanyak 1,12 gram dilarutkan dalam
asam dan seluruh besi berubah menjadi Fe2+. Larutan ini kemudian
direaksikan dengan KMnO4 0,125 M sesuai reaksi :
MnO4-
+ Fe2+
Maka volume larutan
KMnO4 0,125 yang diperlukan adalah
(A) 40 ml
(B) 16 ml
(C) 32 ml
(D) 12 ml
(E) 25 ml
34. Pada elektrolisis CdSO4 dengan menggunakan
elektroda karbon, terbentuk endapan Cd sebanyak 2 g ( Ar = 112) pada katoda.
Volume gas oksigen pada STP yang dihasilkan pada anoda adalah
(L)
0,2 liter (D) 0,6 liter
(M)
0,4 liter (E) 0,8 liter
(N)
0,5 liter
UMPTN
1991
35. Untuk menetralkan larutan yang terbentuk di katoda
pada elektrolisis larutan Na2SO4 diperlukan 50 ml larutan
HCl 0,2 M. Banyaknya muatan listrik yang digunakan adalah
(A) 0,005 F (D) 0,050 F
(B) 0,010 F (E) 0,100 F
(C) 0,020 F
UMPTN 1993
36. Pada elektrolisis leburan Al2O3
diperoleh 0,225 g aluminium. Jumlah muatan listrik yang diperlukan adalah
(A) 221,9 coulomb (D) 2412,5 coulomb
(B) 804,0 coulomb (E) 8685,0 coulomb
(C) 1025,9
Terima kasih untuk membuka blog saya. Jika ada yang mau
memberi koreksi bisa ya…salam sukses !!!
Komentar
Posting Komentar