MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELELKTROLIT, SOAL DAN PEMBAHASAN


                                                        By : Apjul Gultom, S.Pd

A. PENGERTIAN
Larutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih

Larutan = pelarut + zat terlarut
 


Berdasarkan daya hantar listrik, larutan dibedakan menjadia dua:
1.     Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya terionisasi menghasilkan ion-ion yang dapat bergerak bebas. Larutan elektrolit meliputi larutan asam, basa dan garam.
    a.  Larutan Elektrolit Kuat
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang zat terlarutnya terionisasi sempurna atau memiliki derajat ionisasi(α) = 1. Reaksi ionisasinya berjalan satu arah.
Contoh: HCl → H+ + Cl-
Kelompok zat yang tergolong elektrolit kuat:
Asam kuat :
HCl     : asam klorida
HI        : asam iodida
HClO4 : asam perklorat
HBr     : asam bromida
HNO3  : asam nitrat
H2SO4 : asam sulfat

Basa Kuat:
RbOH             : rubidium hidroksida
Sr(OH)2           : stronsium hidroksida
CsOH              : cesium hidroksida
LiOH               : litium hidroksida
NaOH             : natrium hidroksida
Ba(OH)2          : barium hidroksida
KOH               : kalium hidroksida
Ca(OH)2          : kalsium hidroksida

Garam:
NaCl                : natrium klorida
Na2SO4            : natrium sulfat
Cu(NO3)2           : tembaga(II) nitrat
KNO3              : kalium nitrat
Dll

b.  Larutan Elektrolit Lemah
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang zat terlarut hanya terionisasi sebagian, atau memiliki derajat ionisasi sebagian atau memiliki derajat ionisasi lebih kecil dari 1 (0 < α < 1). Reaksi ionisasinya berjalan dua arah.
Contoh: HF ⇌ H+ + F-
Kelompok zat yang tergolong elektrolit lemah:
Yaitu Asam selain asam kuat, basa selain basa kuat
Contoh: H2S, HCN, CH3COOH, Be(OH)2, Al(OH)3, NH4OH dll.

Data eksperimen daya hantar listrik beberapa larutan dalam air pada konsentrasi yang sama.
No
Bahan
Rumus
Pengamatan
Lampu
elektroda
1
Aquades
H2O
Tidak nyala
-
2
Garam dapur
NaCl
Nyala terang
Gelembung gas
3
Kalium hidroksida
KOH
Nyala terang
Gelembung gas
4
Natrium sulfat
Na2SO4
Nyala terang
Gelembung gas
5
Asam klorida
HCl
Nyala terang
Gelembung gas
6
Asam sulfat
H2SO4
Nyala terang
Gelembung gas
7
Amonia
NH3
Nyala redup
Gelembung gas
8
Asam cuka
CH3COOH
Nyala redup
Gelembung gas
9
Etanol
C2H5OH
Tidak nyala
-
10
Gula
C12H22O11
Tidak nyala
-
11
Urea
CO(NH2)2
Tidak nyala
-

Kesimpulan:
Dari data eksperimen di atas dapat disimpulkan bahwa:
1)      Larutan yang menimbulkan nyala terang dan terjadi banyak gelembung gas disebut kelompok elektrolit kuat.
2)      Larutan yang tidak menimbulkan nyala atau redup tetapi terjadi sedikit gelembung gas disebut kelompok elektrolit lemah.
3)      Lautan yang tidak menimbulkan nyala dan tidak terjadi gelembung gas disebut kelompok nonelektrolit.

2.     Larutan Non Elektrolit
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya tidak mengalami ionisasi, larutan non elektrolit meliputi semua larutan selain larutan asam, basa dan garam. Misalnya alkohol, glukosa, urea dan lain-lain.


B. Hubungan Sifat Elektrolit dengan Ikatan Kimia
Zat elektrolit dapat berasal dari senyawa ion atau senyawa kovalen polar. Tabel berikut merupakan perbedaan daya hantar senyawa ion dan senyawa kovalen.
NO
Senyawa
Fasa
Padatan (s)
Lelehan (l)
Larutan (aq)
1.
Ionik (garam)
Isolator
Konduktor
Konduktor
2.
Kovalen polar (asam, basa)
Isolator
Isolator
Konduktor
3.
Kovalen non polar
isolator
Isolator
Isolator

 
 SOAL- SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN :

1.      Larutan elektrolit dapat menghantar listrik karena dalam larutannya mengandung:
(A) Zat terlarut dengan konsentrasi tinggi
(B)  Ion-ion yang dapat bergerak bebas
(C)  Zat terlarut yang berwujud gas
(D) Zat yang mudah larut dalam air
(E)  Molekul-molekul yang berbas bergerak.

PEMBAHASAN : (B)
Larutan elektrolit adalah :
a.       Larutan yang dapat menghantar arus listrik, karena mengandung ion-ion yang bergerak bebas di larutan
b.      Meliputi asam, basa, garam, senyawa kovalen polar

2.      Di antara zat berikut:
1)      Gula
2)      Alkohol
3)      Air aki
4)      Cuka
5)      Urea
6)      Obat pencuci perut
Zat yang larutannya dapat menghantarkan arus listrik adalah
(A) 1,2,5
(B)  3,4,6
(C)  4,5,6
(D) 2,3,4,6
(E)  3,4

PEMBAHASAN : (B)
1)      Gula : karbohidrat : non elektrolit
2)      Alkohol : metanol, etanol, propanol, non elektrolit
3)      Air aki : larutan H2SO4 : elektrolit kuat
4)      Cuka : asam asetat : CH3COOH : elektrolit lemah
5)      Urea : CO(NH2)2 : non elektrolit
6)      Obat pencuci perut : pencahar : epsomit : MgSO4.7H2O : elektolit kuat

3.      Zat-zat berikut ini yang tergolong non elektrolit, elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah
(A) NH4OH, KCN, CO(NH2)2
(B)  KCN, NH4OH, CO(NH2)2
(C)  CO(NH2)2, KCN, NH3
(D) KCN, CO(NH2)2, NH3
(E)  CO(NH2)2, NH4OH, KCN


PEMBAHASAN : (C)
1.      CO(NH2)2 : urea : non elektrolit
2.      KCN : garam : elektrolit kuat
3.      NH3 : elektrolit lemah

4.      Berikut ini adalah hasil pengujian daya hantar listrik beberapa larutan :
Larutan
Nyala lampu
Gelembung gas
A
Redup
Sedikit
B
Padam
Tidak ada
C
Terang
Banyak
D
Padam
Sedikit
E
Redup
Banyak
Dari data tersebut yang termasuk larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit adalah...
(A) A, B, C
(B)  C, A, B
(C)  B, C, D
(D) C, B, D
(E)  C, E, D

PEMBAHASAN : (B)
Dari data eksperimen dapat disimpulkan bahwa:
1)      Larutan yang menimbulkan nyala terang dan terjadi banyak gelembung gas disebut kelompok elektrolit kuat.
2)      Larutan yang tidak menimbulkan nyala atau redup tetapi terjadi sedikit gelembung gas disebut kelompok elektrolit lemah.
3)      Lautan yang tidak menimbulkan nyala dan tidak terjadi gelembung gas disebut kelompok nonelektrolit.

5.      Pada suatu larutan dicelupkan elektroda dan dihubungkan dengan lampu, ternyata lampu tidak menyala dan tidak terdapat gelembung gas, maka….
(A) Larutan termasuk elektrolit kuat
(B)  Alat uji tidak bekerja dengan baik
(C)  Larutan mengandung ion-ion yang bergerak bebas
(D) Larutan mengandung sedikit ion yang bergerak bebas
(E)  Larutan termasuk non elektrolit

PEMBAHASAN : (E)
Dari data eksperimen dapat disimpulkan bahwa:
1)      Larutan yang menimbulkan nyala terang dan terjadi banyak gelembung gas disebut kelompok elektrolit kuat.
2)      Larutan yang tidak menimbulkan nyala atau redup tetapi terjadi sedikit gelembung gas disebut kelompok elektrolit lemah.
3)      Lautan yang tidak menimbulkan nyala dan tidak terjadi gelembung gas disebut kelompok nonelektrolit.

6.      Berikut hasil percobaan:
Larutan
Lampu
Perubahan
CaCl2
Terang
Banyak gas
CH3COOH
Redup
Sedikit gas
C2H5OH
Padam
Tidak ada
NaOH
Terang
Banyak gas
NH4OH
padam
Sedikit gas
Dari data di atas, yang termasuk elektrolit kuat adalah..
(A) CaCl2 dan NaOH
(B)  CH3COOH dan CaCl2
(C)  CH3COOH dan C2H5OH
(D) CH3COOH dan NH4OH
(E)  C2H5OH dan NH4OH

PEMBAHASAN : (A)
Dari data eksperimen dapat disimpulkan bahwa:
1)      Larutan yang menimbulkan nyala terang dan terjadi banyak gelembung gas disebut kelompok elektrolit kuat.
2)      Larutan yang tidak menimbulkan nyala atau redup tetapi terjadi sedikit gelembung gas disebut kelompok elektrolit lemah.
3)      Lautan yang tidak menimbulkan nyala dan tidak terjadi gelembung gas disebut kelompok nonelektrolit.

7.      Diketahui data percobaan daya hantar listrik dari 4 macam larutan dengan konsentrasi yang sama sebagai berikut:
Larutan
Lampu
Gelembung
P
Terang
Banyak
Q
Padam
Tidak ada
R
Redup
Sedikit
S
Padam
Sedikit
Dari data tersebut urutan yang benar dari larutan non elektrolit ke larutan elektrolit kuat berturut-turut adalah
(A) P Q R S
(B)  P S R Q
(C)  P R S Q
(D) Q S R P
(E)  Q R S P

PEMBAHASAN : (D)
Dari data eksperimen dapat disimpulkan bahwa:
1)      Larutan yang menimbulkan nyala terang dan terjadi banyak gelembung gas disebut kelompok elektrolit kuat.
2)      Larutan yang tidak menimbulkan nyala atau redup tetapi terjadi sedikit gelembung gas disebut kelompok elektrolit lemah.
3)      Lautan yang tidak menimbulkan nyala dan tidak terjadi gelembung gas disebut kelompok nonelektrolit.

8.      Dari suatu percobaan diperoleh data sebagai berikut:
Larutan
Lampu
Indikator lakmus
Merah
Biru
1
Menyala
Merah
Merah
2
Tidak
Merah
Biru
3
Menyala
Merah
Biru
4
Tidak
Merah
Biru
5
Menyala
Biru
Biru
Kesimpulan dari data tersebut adalah
(A) Larutan 1 elektrolit bersifat netral
(B)  Larutan 2 non elektrolit bersifat asam
(C)  Larutan 3 elektrolit bersifat asam
(D) Larutan 4 non elektrolit bersifat basa
(E)  Larutan 5 elektrolit bersifat basa

PEMBAHASAN : (E)
Asam : memerahkan lakmus (lakmus merah tetap merah, lakmus biru jadi merah)
Basa : membirukan lakmus (lakmus merah jadi biru, lakmus biru tetap biru)

9.      Data hasil uji data hantar listrik beberapa air limbah:
Air limbah
Nyala lampu
Gelembung gas
P
Padam
Sedikit
0,2
Q
Redup
Sedikit
0,8
R
Terang
Banyak
1,0
S
Padam
Sedikit
0,5
T
Terang
banyak
1,0
Berdasarkan data, air limbah yang diharapkan dapat menghantarkan listrik paling baik adalah...
(A) P dan S
(B)  R dan T
(C)  R dan S
(D) Q dan T
(E)  P dan R

PEMBAHASAN : (B)
Dari data eksperimen dapat disimpulkan bahwa:
1)      Larutan yang menimbulkan nyala terang dan terjadi banyak gelembung gas disebut kelompok elektrolit kuat. Memiliki = 1
2)      Larutan yang tidak menimbulkan nyala atau redup tetapi terjadi sedikit gelembung gas disebut kelompok elektrolit lemah. Memiliki 0 < < 1
3)      Lautan yang tidak menimbulkan nyala dan tidak terjadi gelembung gas disebut kelompok nonelektrolit. Tidak ada ion – ion ( tidak memiliki )

10.  Dari suatu uji larutan elektrolit dalam air, diperoleh data sebagai berikut:
Bahan
Rumus zat
Nyala lampu
Asam klorida
HCl 0,1 M
Terang
Gula
C12H22O11 0,1 M
Tidak menyala
Asam format
HCOOH 0,1 M
Kurang terang
Kekuatan larutan elektrolit yang sesuai dengan data tersebut adalah..
(A) HCOOH < C12H22O11
(B)  C12H22O11 > HCl
(C)  HCOOH < HCl
(D) C12H22O11 > HCOOH
(E)  HCl < HCOOH

PEMBAHASAN : (C)
Dari data eksperimen dapat disimpulkan bahwa:
1)      Larutan yang menimbulkan nyala terang dan terjadi banyak gelembung gas disebut kelompok elektrolit kuat. Memiliki = 1
2)      Larutan yang tidak menimbulkan nyala atau redup tetapi terjadi sedikit gelembung gas disebut kelompok elektrolit lemah. Memiliki 0 < < 1
3)      Lautan yang tidak menimbulkan nyala dan tidak terjadi gelembung gas disebut kelompok nonelektrolit. Tidak ada ion – ion ( tidak memiliki )

11.  Larutan berikut yang bersifat sebagai konduktor listrik paling baik adalah...
(A) Larutan garam dapur 0,2 M
(B)  Larutan asam sulfat 0,2 M
(C)  Larutan asam nitrat 0,15 M
(D) Larutan asam asetat 0,1 M
(E)  Larutan asam asetat 0,2 M

PEMBAHASAN : (B)
(A)             Larutan NaCl→Na+ + Cl- , maka 0,2 x 2 = 0,4
(B)              Larutan H2SO4→2H+ + SO42- , maka 0,2 x 3 = 0,6
(C)              Larutan HNO3 → H+ + NO3-, maka 0,15 x 2 = 0,3
(D)             Larutan CH3COOH ⇌ CH3COO- + H+ , maka 0,1 x 2 ≈ 0,2
(E)              Larutan CH3COOH ⇌ CH3COO- + H+ , maka 0,2 x 2 ≈ 0,4


12.  Perhatikan beberapa laruta berikut
(1)   C12H22O11 2 M
(2)   CaCl2 2 M
(3)   Ca(OH)2 2 M
(4)   H2C2O4 2 M
Pasangan larutan yang diperkirakan memiliki daya hantar listrik sama kuat terdapat pada nomor
(A) 1 dan 3
(B)  1 dan 4
(C)  2 dan 3
(D) 2 dan 4
(E)  3 dan 4

PEMBAHASAN : (C)
Karena konsentrasi sama, maka kita hanya lihat dari jumlah ion (jumlah koefisien ion)
(A)      Larutan C12H22O11, tidak terion
(B)              Larutan CaCl2→Ca+2 + 2Cl- , jumlah ion = 3 (elektrolit kuat)
(C)              Larutan Ca(OH)2→Ca+2 + 2OH- , jumlah ion = 3 (elektrolit kuat)
(D)             Larutan H2C2O4 ⇌ C2O4-2 + 2H+ , jumlah ion  = 3 (elektrolit lemah)

13.  Senyawa berikut ini jika dilarutkan dalam air dapat menghantarkan arus listrik adalah..
(A) CO(NH2)2
(B)  C6H12O6
(C)  C2H5OH
(D) NH3
(E)  C12H22O11

PEMBAHASAN : (D)
  1. CO(NH2)2 : urea : non eledktrolit
  2. C6H12O6 : glukosa : non elektrolit
  3. C2H5OH : etanol : non elektrolit
  4. NH3 : amonia di air jadi amonium hidroksida : elektrolit lemah
  5. C12H22O11 : non elektrolit

14.  Zat-zat berikut ini yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dalam bentuk lelehannya adalah...
(A) Al2O3
(B)  CaCl2
(C)  KI
(D) Asam askorbat
(E)  NaCl

PEMBAHASAN : (D)
Ikatan ion dapat mengahantarkan arus listrik baik bentuk lelehan maupun larutan. Ikatan ion mengandung logam
(A) Al2O3 : ion
(B)  CaCl2 : ion
(C)  KI : ion
(D) Asam askorbat : kovalen
(E)  NaCl : ion

15.  Larutan berikut ini jika dilakukan pengujian daya hantar listrik, larutan yang tidak menyebabkan lampu menyala tetapi membentuk gelembung gas adalah...
(A) NaOH
(B)  HCOOH
(C)  C6H12O6
(D) KCl
(E)  CO(NH2)2

PEMBAHASAN : (B)
Lampu tidak menyala dan ada gelembung gas berarti larutanya adalah elektrolit lemah
(A) NaOH : basa Kuat
(B)  HCOOH : asam lemah
(C)  C6H12O6 : non elektrolit : glukosa
(D) KCl : garam : elektrolit kuat
(E)  CO(NH2)2 : non elektrolit : urea

16.  Senyawa yang dapat menghantarkan arus listrik dan memiliki ikatan ionik adalah..
(A) NH3
(B)  NaCl
(C)  HCl
(D) H2O
(E)  CO(NH2)2

PEMBAHASAN : (B)
Ikatan ionik : mengandung logam dan dapat menghantarkan arus listrik

17.  Berikut ini yang merupakan larutan senyawa kovalen bersifat elektrolit kuat adalah...
(A) KCl dan Na2SO4
(B)  HCl dan HNO3
(C)  CH4 dan CCl4
(D) H2SO4 dan NaOH
(E)  HCl dan CCl4

PEMBAHASAN : (B)
Ikatan ionik : mengandung logam (serah terima elektron)
Ikatan kovalen : terjadi sesama non logam (pemakaian elektron bersama)
Asam kuat adalah senyawa kovalen yang bersifat elektrolit kuat

18.  Berikut ini merupakan beberapa pernyataan tentang senyawa X
(1)   Cairannya tidak menghantar listrik
(2)   Memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusatnya
(3)   Larutannya menghantar listrik.
Berdasarkan pernyataan tersebut, jenis senyawa X dan ikatannya adalah
(A) Elektrolit, kovalen polar
(B)  Elektrolit, ionik
(C)  Non elektrolit, kovalen non polar
(D) Non elektrolit, ionik
(E)  Non elektrolit, kovalen polar


PEMBAHASAN : (A)
Ciri-ciri senyawa kovalen polar :
1.      Menghantarkan listrik (dalam bentuk larutan)
2.      Cairanya tidak hantar listrik
3.      Memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusat

19.  Tabel berikut menunjukkan sifat-sifat elektrolit senyawa Q dan R
Senyawa
Titik leleh (oC)
Daya hantar listrik
Lelehan
Larutan
Q
-115
Tidak menghantar
Menghantar
R
810
Menghantar
Menghantar
Dari data tersebut, ikatan yang terdapat dalam senyawa Q dan R berturut-turut adalah
(A) Kovalen polar dan ion
(B)  Kovalen non polar dan ion
(C)  Kovalen non polar dan kovalen polar
(D) Kovalen dan ion
(E)  Kovalen non polar dan hidrogen

PEMBAHASAN : (A)
Jenis ikatan
Titik leleh
Daya hantar listik
Larutan
Lelehan
Ionik
Tinggi
Menghantar
Menghantar
Kovalen polar
Rendah
Menghantar
Tidak hantar
Kovalen non polar
Rendah
Tidak hantar
Tidak hantar

20.  Senyawa Fe2(SO4)3 jika dilarutkan dalam air akan terionisasi sempurna sesuai dengan persamaan kimia:
(A) Fe2(SO4)3(s) + H2O(l) → Fe2+(aq) + SO43-(aq)
(B)  Fe2(SO4)3(s) + H2O(l) → 2Fe2+(aq) + 3SO43-(aq)
(C)  Fe2(SO4)3(s) + H2O(l) → 2Fe3+(aq) + 3SO42-(aq)
(D) Fe2(SO4)3(s) + H2O(l) → Fe2+(aq) + SO43-(aq)
(E)  Fe2(SO4)3(s) + H2O(l) → 2Fe+(aq) + 3SO4-(aq)

21.  Di antara senyawa berikut ini jika dilarutkan dalam air, larutan yang paling banyak menghasilkan ion adalah
(A) KNO3
(B)  CH3COONa
(C)  NH4Br
(D) NaBr
(E)  Ca(OH)2

PEMBAHASAN : (E)
(A) KNO3 →K+ + NO3- , jumlah ion = 2
(B)  CH3COONa ⇌ CH3COO- + H+, jumlah ion = 2
(C)  NH4Br → NH4+ + H+ , jumlah ion = 2
(D) NaBr →Na+ + Br- , jumlah ion = 2
(E)  Ca(OH)2 →Ca2+ + 2OH- , jumlah ion = 3

22.  Nomor atom unsur P, Q, R, S adalah 7, 17, 11, 4. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat menghantarkan listrik baik dalam lelehan maupun larutannya adalah...
(A) P dan Q
(B)  R dan Q
(C)  Q dan S
(D) S dan R
(E)  P dan S

PEMBAHASAN : (B)
7P : 2, 5 maka P3-
17Q : 2, 8, 7 maka Q-
11R : 2, 8, 1 maka R+
4S : 2, 2 maka S2-
Maka yang menghantar listrik baik lelehan maupun larutan adalah ikatan ion

23.  Diketahui empat dari lima unsur ini adalah golongan 17 dan masing-masing mempunyai keelektronegatifan Q = 4; R = 3,2; X = 2,96; Y = 2,66; Z = 2,2. Diantara senyawa berikut ini yang dalam larutannya (konsentrasi sama) memiliki daya hantar listrik paling besar adalah...
(A) ZR
(B)  ZX
(C)  ZQ
(D) ZY
(E)  Z2

PEMBAHASAN : (C)
Daya hantar listrik terbaik kita lihat dari kepolaran paling besar yaitu perbedaan keelektronegatifan terbesar
ZR = 3,2 – 2,2 = 1
ZX= 2,96 – 2,2 = 0,76
ZQ = 4 – 2,2 = 1,8
ZY = 2,66 – 2,2 = 0,46
Z2 = 0

24.  Unsur X terletak pada golongan IIA periode 2 dan unsur Y terletak pada golongan VIIA periode 3. Pernyataan berikut ini yang benar untuk kedua unsur tersebut, kecuali...
(A) Unsur X dan Y membentuk senyawa ionik XY2
(B)  Senyawa XY2 tidak dapat menghantarkan listrik
(C)  Konfigurasi elektron X: 1s2 2s2
(D) Konfigurasi elektron Y: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
(E)  Bentuk geometris XY2 adalah linier

PEMBAHASAN : (B)
4X : 2 , 2 atau X: 1s2 2s2 (unsur Be = metaloid) maka X2-
17Y = 2, 8, 7 atau Y: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 (unsur Cl) maka Y-

Senyawa yang terbentuk :
X2- + Y- → XY2, ikatanya adalah kovalen dengan gambar linier
              
           Y-X-Y : linier (tidaka ada pasangan elektron bebas, maka senyawanya kovalen non polar) dan tidak menghantar arus listrik

              


               Terima kasih saya ucapkan kepada semua yang membaca blog ini, saya berharap pemirsa juga membantu saya untuk mengembangkan blog saya ini untuk membuat materi dan soal-soal yang berhubungan dengan kimia.
               Silahkan memberi komentar yang membangun demi kesuksesan blog saya ini. Saya yakin masih banyak kekurangan saya. Terkhusus siswa-siswi yang mau belajar kimia di blog saya, kalau ada yang mau ditanya dan kurang jelas, silahkan di comment dan saya siap membantu.
               Salam sukses !!!!!
 
















































Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEBERAPA SOAL UTBK KIMIA 2019 SERTA PEMBAHASANYA

Gambar
                                                              APJUL GULTOM, S.Pd UNTUK SOAL NOMOR 1 S/D 3 Diketahui data : Nomor atom Simbol Nomor massa 7 M 14 14 L 28 15 Z 31 16 Q 32 17 X 36 1.       Pasangan atom yang dalam tabel periodik unsur terletak dalam satu golongan... (A) M dan L (B)   M dan Q (C)   L dan Z (D) Z dan Q (E)   M dan Z PEMBAHASAN : E 7M : 2- 5     →periode 2, golongan VA 14L: 2-8-4 →periode 3, golongan IVA 15Z: 2-8- 5 →periode 3, golongan VA 16Q: 2-8-6 →periode 3, golongan VIA 17X: 2-8-7 →periode 3, golongan VIIA Segolongan memiliki elektron valensi sama yaitu M dan Z terletak dalam golongan VA (Nitrogen)...
Baca selengkapnya

STOIKIOMETRI LARUTAN

Gambar
A.     PE JELASAN Stoikiometri larutan merupakan perhitungan kimia untuk reaksi-reaksi dalam larutan. Pada umumnya reaksi dalam larutan adalah reaksi pertukaran ion. Oleh karena, sebelum mepelajari reaksi-reaksi tersebut, sangat diperlukan untuk mengingat kembali ion-ion penting yang sering terlibat dalam suatu reaksi ION – ION PENTING KATION ANION Valensi Satu Valensi Satu Li + = litium Na + = natrium K + = kalium NH 4 + = ammonium H + = asam Ag + = perak Cu + = tembaga(I) F - = fluorida Cl - = klorida Br - = bromida I-      = iodida OH - = hidroksida NO 2 - = nitrit NO 3 - = nitrat CN - = sianida CH 3 COO - = asetat MnO 4 - = permanganate Valensi dua Valensi dua Be 2+ = berilium Mg 2+ = magnesium Ca 2+ = kalsium Ba 2+ = barium Zn 2+ = seng(II) Cu 2+ = tembaga(II) Fe 2+ = besi(II) S 2- = sulfida S...
Baca selengkapnya

TATA NAMA SENYAWA SEDERHANA DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA

Gambar
Panduan   Belajar Kimia Kelas X   “ TATA NAMA SENYAWA SEDERHANA DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA ” OLEH : Apjul Basri Gultom, S.Pd VALENSI & TATA NAMA SENYAWA KIMIA VALENSI Valensi adalah daya gabung atau radikal Sama dengan banyaknya atom hydrogen yang dapat bergabung dengan atom yang bersangkutan. Misalnya : CH 4 → valensi C = 4, H 2 O → valensi O = 2, dan lain-lain pada senyawa ionik, valensi sama dengan muatan ion. Misalnya : Na 2 S terdiri dari Na + dan S 2- . Maka valensi Na = 1 dan valensi S = 2 pada senyawa kovalen, valensi sama dengan jumlah ikatan. Misalnya CO 2 memiliki struktur kekule O = C = O, maka valensi O = 2 dan valensi C = 4 -           Valensi unsur penting : a.       valensi 1                     ...
Baca selengkapnya