PEMBAHASAN KIMIA SIMAK UI 2018. TIPE A


Pembahasan soal ini dimulai dari no 46 sd 60. Semoga bermanfaat bagi setiap siapapun yang melihatnya. Saya sangat berharap agar ada masukan untuk blog kita ini. Salam Sukses..

NOMOR SOAL  #46
Suatu ion dari unsur Z memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 . Ion tersebut adalah ....
(A) Z2–
(B) Z
(C) Z+
(D) Z2+
(E) Z3+

PEMBAHASAN  :
Soal kurang lengkap. Untuk membentuk 1s2 2s2 2p6 ada beberapa kemungkinan, misalnya :
Ø  8Z dapat membentuk ion Z2– sehingga konfigurasi elektronnya menjadi 1s2 2s2 2p6 
Ø  9Z  dapat membentuk ion Z sehingga konfigurasi elektronnya jadi 1s2 2s2 2p6 
Ø  11Z dapat membentuk ion Z+ sehingga konfigurasi elektronnya jadi 1s2 2s2 2p6 
Ø  12Z dapat membentuk ion Z2+ sehingga konfigurasi elektronnya jadi 1s2 2s2 2p6 
Ø  13Z dapat membentuk ion Z3+ sehingga konfigurasi elektronnya jadi 1s2 2s2 2p6 
Maka jawaban yang tepat adalah ….

NOMOR SOAL #47
Diketahui X, Y, dan Z dapat membentuk senyawa XH4, YH3, dan H2Z. Jika diketahui nomor atom X, Y, dan Z berturut-turut 6, 7, dan 8, pernyataan berikut yang paling tepat adalah ....
(A) XH4 lebih polar dibanding YH3
(B) YH3 lebih polar dibanding H2Z
(C) H2Z lebih polar dibanding XH4
(D) YH3 senyawa yang paling polar
(E) H2Z senyawa yang paling tidak polar

PEMBAHASAN :
Kita menganggap bahwa H adalah unsur hidrogen
·         6X : memiliki  elektron valensi 4
XH4 → tidak memiliki PEB
·         7Y : memiliki elektron valensi 5 
YH→ memiliki 1 PEB
·         8Z : memiliki  elektron valensi 6 
·         H2Z → memiliki 2 PEB
Semakin banyak pasangan elektron bebas, maka senyawa semakin polar. Sehingga urutan kepolaran adalah : H2Z > YH> XH4
Maka jawaban yang tepat adalah C

NOMOR SOAL #48
Senyawa hidrokarbon dibakar sempurna dengan oksigen berlebih menghasilkan 44 gram karbondioksida dan 13,5 gram air. Rumus senyawa hidrokarbon tersebut adalah ....
(A) C1H4
(B) C4H6
(C) C2H4
(D) C2H6
(E) C3H6

PEMBAHASAN :
mol CO2 = g/Mr = 44/44 = 1 mol
mol H2O = g/Mr = 13,5/18 = ¾ mol
dalam reaksi kimia maka perbandingan mol adalah perbandingan koefisien dari zat-zatnya, maka 
CxHy + O2 1CO2 + 3/4H2O (kita kali 4 supaya bulat)
CxHy + O2 4CO2 + 3H2O
Maka dari persamaan kita dapat C4H6.
Maka jawaban yang tepat adalah B

NOMOR SOAL #49
Sebanyak 200 mL larutan kalsium klorida direaksikan dengan kalium fosfat berlebih sehingga terbentuk endapan kalsium fosfat. Jika setelah disaring dan dikeringkan endapan yang terbentuk memiliki berat 6,2 gram, konsentrasi awal larutan kalsium klorida adalah ....(ar Ca = 40; Cl = 35,5; K = 39; P = 31; O = 16)
(A) 0,03 M
(B) 0,10 M
(C) 0,20 M
(D) 0,30 M
(E) 0,40 M

PEMBAHASAN :
3CaCl2(aq) + 2K3PO4(aq) → Ca3(PO4)2(s) + 6KCl(aq)
·         mol Ca3(PO4)2 = g/Mr = 6,2/310 = 0,02 mol
·         mol CaCl2 = 3/1 mol Ca3(PO4)2 = 3 x 0,02 = 0,06 mol
·         Maka M CaCl2 = mol/vol = 0,06/0,2 = 0,3 M
Jawaban yang tepat adalah D

NOMOR SOAL #50
Ke dalam sebuah bola basket bervolume 5 L pada 270C dan 1,2 atm dimasukkan campuran gas yang terdiri dari 80% He dan 20% Ar. Jika kedua gas dianggap bersifat ideal dan tidak bereaksi, jumlah molekul He dalam bola basket tersebut adalah (R =0,082 L.atm.moL-1K-1 dan bilangan Avogadro = 6,0 × 1023).
(A)      2,93 × 1023
(B)      1,17 × 1023
(C)      1,46 × 1023
(D)      1,83 × 1023
(E)      7,32 × 1023

PEMBAHASAN :
Campuran gas pada volume 5 L , 270C dan 1,2 atm
Gas He : 80%
Gas Ar : 20%
·         Kita hitung mol total gas..
P x V = n x R x T
1,2 x 5 = n x 0,082 x (27 + 273)
6 = n x 0,082 x 300
n = 6/24,6 = 0,244 mol
·         Mol He = 80% x 0,244 mol = 0,19  mol
·         Maka Jumlah molekul = n x L
          = 0,19 x 6,02.1023
          = 1,17 x 1023 molekul
Maka jawaban yang tepat adalah B

NOMOR SOAL #51
Sebanyak 6,1 gram asam benzoat (Mr = 122,0) ditempatkan dalam kalorimeter dan bereaksi sempurna dengan oksigen. Setelah reaksi berlangsung terjadi peningkatan temperatur kalorimeter sebesar 1,80C. Jika kapasitas kalor kalorimeter pada volume tertentu adalah 90 J/0C kalor pembakaran asam benzoat dalam satuan J/mol adalah ....
(A) +2250
(B) +354
(C) –354
(D) –2250
(E) 3240

PEMBAHASAN :
Massa asam benzoat = g/Mr  = 6,1/122 = 0,05 mol
Maka untuk setiap 0,05 mol asam benzoat akan diperoleh kalor pembakaran sebesar
Q reaksi = –(Q Kalorimeter)
Q reaksi = –(C x ∆T)
Q reaksi = –(90 J/oC × 1,8 oC)
Q reaksi = –162 J
Maka untuk kalor pembakaran 1 mol asam benzoate, Q reaksi = 1/0,05 x (-162) = - 3240 J/mol
Maka jawaban yang tepat adalah E

NOMOR SOAL #52
Diketahui pada temperatur 250C. Ksp Fe(OH)3 dan Mg(OH)2 berturut-turut adalah 10–39 dan 10–12 . Manakah pernyataan yang benar?
(A)      Konsentrasi ion OH- dalam larutan jenuh Fe(OH)3 sama dengan konsentrasi ion OHdalam larutan jenuh Mg(OH)2.
(B)      Konsentrasi ion Fe3+ dalam larutan jenuh Fe(OH)3 sama dengan konsentrasi ion Mg2+ dalam larutan jenuh Mg(OH)2.
(C)     Pada konsentrasi Fe3+ dan Mg2+ yang sama, penambahan larutan KOH akan mengendapkan Fe(OH)3 lebih dulu dibandingkan Mg(OH)2.
(D)     Pada konsentrasi Fe3+ sama dengan dua kali konsentrasi Mg2+, penambahan larutan KOH akan mengendapkan Mg(OH)2 lebih dulu dibandingkan Fe(OH)3
(E)      Fe(OH)3 akan mengendap pada larutan dengan pH yang lebih tinggi dibandingkan dengan Mg(OH)2

PEMBAHASAN :
(A)      konsentrasi ion OH- dalam larutan jenuh Fe(OH)3 sama dengan konsentrasi ion OHdalam larutan jenuh Mg(OH)2.
·         Untuk Fe(OH)3  Fe3+ + 3OH-
S = (Ksp/27)1/4
S = (10-39/27)1/4
S = 7,8 x 10-11
Maka [OH-] = 3S = 3 x 7,8.10-11 = 23,4 x 10-11
·         Untuk Mg(OH)2 Mg2+ + 2OH-
S = (Ksp/4)1/3
S = (10-12/4)1/3
S = 7 x 10-4
Maka [OH-] = 2S = 2 x 7.10-4 = 14 x 10-4
            Jawaban A salah
(B)      konsentrasi ion Fe3+ dalam larutan jenuh Fe(OH)3 sama dengan konsentrasi ion Mg2+ dalam larutan jenuh Mg(OH)2.
·         [Fe3+] = S = 7,8.10-11
·         [Mg2+] = S = 7 x 10-4
Jawaban B salah
(C)     pada konsentrasi Fe3+ dan Mg2+ yang sama, penambahan larutan KOH akan mengendapkan Fe(OH)3 lebih dulu dibandingkan Mg(OH)2
kita misalkan konsentrasi Fe3+ dan Mg2+ = 1 M, maka :
·         Fe(OH)3  Fe3+ + 3OH-
Ksp = [Fe3+] x [OH-]3
10-39 = 1 x [OH-]3
[OH-] = 10-13
·         Mg(OH)2 Mg2+ + 2OH-
Ksp = [Mg2+] x [OH-]2
10-12 = 1 x [OH-]2
[OH-] = 10-6
Jika S semakin besar, maka kelarutan semakin besar (mudah larut)
(D)     Pada konsentrasi Fe3+ sama dengan dua kali konsentrasi Mg2+, penambahan larutan KOH akan mengendapkan Mg(OH)2 lebih dulu dibandingkan Fe(OH)3.
Perhitungan sama dengan C
(E)      Fe(OH)3 akan mengendap pada larutan dengan pH yang lebih tinggi dibandingkan dengan Mg(OH)2
·         Untuk Fe(OH)3  Fe3+ + 3OH-
S = (Ksp/27)1/4
S = (10-39/27)1/4
S = 7,8 x 10-11
Maka [OH-] = 3S = 3 x 7,8.10-11 = 23,4 x 10-11 = 2,34 x 10-10
pOH = 10 – log 2,34, pH = 4 + log 2,34
·         Untuk Mg(OH)2 Mg2+ + 2OH-
S = (Ksp/4)1/3
S = (10-12/4)1/3
S = 7 x 10-4
Maka [OH-] = 2S = 2 x 7.10-4 = 14 x 10-4
pOH = 4 – log 14, pH = 10 + log 14
Jawaban yang tepat C

NOMOR SOAL #53
Produk terbanyak yang dihasilkan dari reaksi adisi antara 1 mol 2-metil-2-butena dengan 1 mol HCl adalah….
(A) 1-kloro-2-metilbutana
(B) 2-kloro-3-metil-2-butena
(C) 2-kloro-2-metilbutana
(D) 1-kloro-2-metil-1-butena
(E) 2-kloro-3-metilbutana

PEMBAHASAN :
          CH3                                           CH3
         /                                          /
CH3-C=CH-CH3 + HCl CH3-CCl-CH2-CH3
1 mol                   1 mol          1 mol
2-metil- 2-butena                 (2-kloro-2-metil butana)
Jawaban yang tepat adalah C

NOMOR SOAL #54
Percobaan penentuan laju untuk dua reaksi memberikan data sebagai berikut.
Reaksi 1 : C → D
Reaksi 2 : M → N
Jika konsentrasi C diturunkan setengahnya, laju reaksi 1 lebih lambat empat kali laju awal. Pada reaksi 2, jika konsentrasi M dinaikkan tiga kalinya, laju reaksi 2 lebih cepat tiga kali laju awal. Kedua reaksi memiliki nilai tetapan laju dan konsentrasi awal pereaksi yang sama.
Pernyataan yang tepat jika konsentrasi C = 2M adalah ....
(A) laju reaksi 1 berlangsung dua kali lebih cepat dibanding reaksi 2.
(B) laju reaksi 1 berlangsung dua kali lebih lambat dibanding reaksi 2.
(C) laju reaksi 1 berlangsung empat kali lebih cepat dibanding reaksi 2.
(D) laju reaksi 1 berlangsung empat kali lebih lambat dibanding reaksi 2.
(E) perubahan konsentrasi tidak menyebabkan perubahahan laju pada reaksi 1 dan 2.

PEMBAHASAN :
Reaksi 1 : C → D
Percobaan
[C]
Vc
1
X
V
2
1/2X
1/4V
Dari data disimpulkan bahwa reaksi 1 merupakan reaksi orde 2 
(C1/C2)x = v1/v2
(½x /x)x = ¼ v/v → x = 2
VC = k [C]2
Reaksi 2 : M → N
Percobaan
[M]
Vc
1
X
V
2
3X
3V
Dari data disimpulkan bahwa reaksi 2 merupakan reaksi orde 1 
(M2/M1)y = v2/v1
(3x/x) y = 3v/v → y = 1
VM = k [M]
Di soal dikatakan jika konsentrasi [C] = 2[M], maka…..

VC = 4 VM
Maka jawaban yang tepat adalah C

NOMOR SOAL #55
Senyawa yang dapat memutihkan pakaian (NaOCl) dapat dibuat dengan mereaksikan gas Cl2 dengan larutan natrium hidroksida sesuai reaksi berikut.
Cl2(g) + OH (aq) ClO(aq) + Cl(aq) + H2O(l)
Manakah pernyataan kesetimbangan yang tepat untuk reaksi tersebut?
(A)      Reaksi bergeser ke kiri jika ditambahkan NaOH
(B)      Konsentrasi NaOCl meningkat jika Cl ditambahkan
(C)     Jika volume ditingkatkan, reaksi bergeser ke arah kanan.
(D)     Perubahan volume tidak berpengaruh terhadap reaksi.
(E)      Penurunan tekanan membuat reaksi bergeser ke kiri.

PEMBAHASAN :
Reaksi setara:
Cl2(g) + 2OH (aq) ClO(aq) + Cl(aq) + H2O(l)
(A)      Reaksi bergeser ke kiri jika ditambahkan NaOH
Penambahan NaOH artinya menambah ion OH-. Jika NaOH ditambah maka akan bergeser ke kanan. Maka A salah
(B)      Konsentrasi NaOCl meningkat jika Cl ditambahkan
Jika Cl- ditambah, maka akan bergeser ke kiri. Jawaban B salah
(C)     Jika volume ditingkatkan, reaksi bergeser ke arah kanan.
Volume ditingkatkan ke koefisien gas terbanyak (kekiri). Jawaban C salah
(D)     Perubahan volume tidak berpengaruh terhadap reaksi.
Volume ditingkatkan ke koefisien gas terbanyak (kekiri). Jawaban D salah
(E)      Penurunan tekanan membuat reaksi bergeser ke kiri.
Penurunan tekanan, sama artinya dengan menaikkan volume. Volume ditingkatkan ke koefisien gas terbanyak (kekiri).
Jawaban yang tepat adalah E

NOMOR SOAL #56
Sebanyak 8,1 gram suatu senyawa elektrolit AB2 dilarutkan ke dalam air hingga 750 mL. Larutan tersebut memiliki tekanan osmotik 4,92 atm pada suhu 27 oC. Mass molekul AB2 adalah ....
(A) 54 g/mol
(B) 108 g/mol
(C) 162 g/mol
(D) 324 g/mol
(E) 486 g/mol

PEMBAHASAN :
AB2 A2+ + 2B- maka n = i = 3 ( i = n apabila elektrolit kuat)
π = M x R x T
 π = (g/Mr x 1000/v) x R x T x i
4,92 = (8,1/Mr x 1000/750) x 0,082 x (27 + 273) x 3
4,92 = 8,1/Mr x (4/3) x 0,082 x 300 x 3
4,92 = 8,1/Mr x 98,4
Mr = 162 g/mol
Jawaban yang tepat adalah C

NOMOR SOAL #57
Larutan buffer dibuat dengan melarutkan 200 mL asam asetat 0,15 M dan 100 mL natrium asetat 0,25 M. Perubahan pH larutan buffer setelah ditambahkan 50 mL HCl 0,1 M adalah (pKa asam asetat = 4,7)
(A)    4,7 – log 1,25
(B)    4,7 – log 1,5
(C)    4,7 – log 1,75
(D)    4,7 + log 1,25
(E)     4,7 + log 1,5

PEMBAHASAN :
Apabila HCl ditambahkan pada penyangga yang mengandung CH3COOH dan CH3COONa, maka HCl akan bereaksi dengan garam CH3COONa. Sehingga reaksi :
Keadaan
CH3COONa
+
HCl
CH3COOH
+
NaCl
M
25 mmol

5 mmol

30 mmol

-
B
5 mmol

5 mmol

5 mmol

5 mmol
S
20 mmol

-

35 mmol

5 mmol

pH = pKa – log (mol asam/mol garam)
pH = 4,7 – log (35/20)
pH = 4,7 – log 1,75
jawaban yang tepat adalah C

NOMOR SOAL #58
Dari keempat reaksi redoks berikut ini, yang merupakan reaksi disproporsionasi (autoredox) adalah ....
(1) 3I2(s) + 3H2O(l) → HIO3(aq) + 5 HI(aq)
(2) 3MnO42–(aq) + 4H+ (aq) → MnO2(s) + 2MnO4(aq) + 2H2O(l)
(3) Br2(g) + 2NaOH(aq) → NaBrO(aq) + NaBr(aq) + H2O(l)
(4) SnCl4(aq) + 2HI (aq) → SnCl2(aq) + I2(s) + HCl(aq)

PEMBAHASAN :
(1)       3I2(s) + 3H2O(l) → HIO3(aq) + 5 HI(aq)
Bilangan oksidasi I berubah dari 0 menjadi +5 (oksidasi menjadi HIO3) dan -1 (reduksi menjadi HI)
(2)       3MnO42–(aq) + 4H+ (aq) → MnO2(s) + 2MnO4(aq) + 2H2O(l)
Bilangan oksidasi Mn berubah dari +6 menjadi +4 (reduksi menjadi MnO2) dan +7 (oksidasi menjadi MnO4)
(3)       Br2(g) + 2NaOH(aq) → NaBrO(aq) + NaBr(aq) + H2O(l)
Bilangan oksidasi Br berubah dari 0 menjadi +1 (reduksi menjadi NaBrO) dan -1 (oksidasi menjadi NaBr)
(4)       SnCl4(aq) + 2HI (aq) → SnCl2(aq) + I2(s) + HCl(aq)
Bilangan oksidasi Sn berubah dari +4 ke +2 (reduksi) dan I berubah dari -1 ke 0 (oksidasi). Maka reaksinya adalah reaksi redoks
Maka jawaban yang tepat A (1,2,3)

NOMOR SOAL #59
Sebuah sel Galvani tersusun dari elektroda grafit yang dicelupkan dalam larutan KClO4 dalam suasana asam dan elektroda Cu yang dicelupkan dalam larutan Cu(NO3)2. Jika sel tersebut dioperasikan, pernyataan yang benar adalah ....
(E0 Cu2+|Cu = 0,34 V dan ClO4|ClO3 = 1,19 V)
(1) pH larutan KClO4 bertambah.
(2) pH larutan Cu(NO3)2 bertambah.
(3) elektroda Cu beratnya berkurang.
(4) elektron mengalir dari elektroda grafit ke elektroda Zn.

PEMBAHASAN :
Oksidasi           : Cu Cu2+ + 2e                                                  E0 = - 0,34 V
Reduksi            : ClO4- + 2H+ + 2e ClO3- + H2O                      E0 = + 1,19 V
Reaksi sel         : Cu + ClO4- + 2H+ ClO3- + H2O + Cu2+           E0 = + 0,85 V  
pH larutan KClO4 bertambah seiring berkurangnya  ion H+, pH larutan Cu(NO3)2 tetap, elektroda Cu semakin menipis karena teroksidasi menjadi ion tembaga dan elektron mengalir dari elektroda Cu (anoda)
Jawaban yang tepat adalah B (1,3)


NOMOR SOAL #60
Asam jengkolat memiliki struktur seperti gambar di bawah ini
Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa asam jengkolat memiliki gugus fungsi....
(1) alkohol
(2) asam karboksilat
(3) ester
(4) amina

PEMBAHASAN :
Asam jengkolat :

Gugus yang dikandung asam jengkolat adalah : -COOH (asam alkanoat/ asam karboksilat) dan –NH2 (amina).
Maka jawaban yang tepat adalah C (2,4)

TERIMA KASIH


Apjul Basri Gultom, S.Pd

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEBERAPA SOAL UTBK KIMIA 2019 SERTA PEMBAHASANYA

TATA NAMA SENYAWA SEDERHANA DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA

HIDROLISIS GARAM