TATA NAMA SENYAWA SEDERHANA DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA
Kelas X
“ TATA NAMA SENYAWA SEDERHANA DAN PERSAMAAN
REAKSI KIMIA ”
OLEH :
Apjul Basri Gultom,
S.Pd
VALENSI
& TATA NAMA SENYAWA KIMIA
VALENSI
- Valensi adalah daya gabung atau radikal
- Sama dengan banyaknya atom hydrogen yang dapat bergabung dengan atom yang bersangkutan. Misalnya : CH4 → valensi C = 4, H2O → valensi O = 2, dan lain-lain
- pada senyawa ionik, valensi sama dengan muatan ion. Misalnya : Na2S terdiri dari Na+ dan S2-. Maka valensi Na = 1 dan valensi S = 2
- pada senyawa kovalen, valensi sama dengan jumlah ikatan. Misalnya CO2 memiliki struktur kekule O = C = O, maka valensi O = 2 dan valensi C = 4
-
Valensi unsur penting
:
a. valensi 1 : H, Li, Na, K, Rb,
F, Ag
b. valensi 2 : Be, Mg, Ca, Sr,
Ba, Zn, O, Ni, Cd
c. valensi 3 : Al, Bi, B
d. valensi 4 : Si
e. valensi 1 dan 2 : Cu, Hg
f.
valensi
1 dan 3 : Au
g. valensi 2 dan 3 : Fe, Co
h. valensi 2 dan 4 : C, Sn, Pt, Pb
i.
valensi
3 dan 5 : P, As, Sb
j.
valensi
2, 3 dan 6 : Cr
k. valensi 2, 4 dan 6 : S
l.
valensi
1, 3, 5, dan 7 : Cl, Br, I
m.
valensi
1, 2, 3, 4, dan 5 : N
n.
valensi
2, 3, 4, 6, dan 7 : Mn
TATA NAMA SENYAWA KIMIA
A. TATA
NAMA SENYAWA BINER
- Semua senyawa biner harus memakai akhiran –ida
- Senyawa biner adalah senyawa yang terdiri dari dua jenis unsur
- Senyawa biner bisa antara logam dan non logam, juga antara sesama non logam
- Unsur logam yang memiliki biloks lebih dari satu adalah unsur logam transisi (golongan logam B)
- Ada beberapa senyawa yang tata namanya tidak sama dengan aturan di bawah, misalnya H2O = air, NH3 = amoniak, dan senyawa hidrokarbon (memiliki aturan tata nama sendiri), dll
I. Logam
A + non logam
Nama
logam + nama non logam + ida
|
Misalnya :
1.
K2S :
kalium sulfida
2.
NaCl : natrium klorida
3.
CaCl2 : kalsium klorida
4.
Al2O3 : aluminium oksida
5.
KBr : kalium bromida
6.
MgO : magnesium oksida
7.
Mg3N2 : magnesium nitrida
II. Logam
B + Non Logam
-
Di
belakang nama Indonesia dari logam ditulis (angka romawi) yang menyatakan valensi
logam tersebut
Misalnya
:
1.
FeCl3 : besi (III) klorida
2.
FeCl2 : besi (II) klorida
3.
Cu2O : tembaga (I) oksida
4.
CuO : tembaga (II) oksida
-
Jika
penamaan senyawa dengan bahasa latin maka unsur dengan valensi kecil berakhiran
‘o’ dan valensi besar berakhiran ‘i’
Misalnya
:
1.
FeBr3 : ferri klorida
2.
FeBr2 : ferro klorida
3.
SnO2 : stanni oksida
4.
SnO : stanno oksida
III. Non
Logam + Non Logam
Jika : AxBy
x nama non logam A + y nama non logam B +
ida
|
Jumlah
indeks x dan y : ( jika x adalah 1 maka tidak perlu disebut mono). Jumlah x dan
y :
1.
mono 6. heksa
2.
di 7. hepta
3.
tri 8. okta
4.
tetra 9. nona
5.
penta
10. deka
Misalkan
:
a.
N2O5 : dinitrogen pentaoksida
b.
N2O3 : dinitrogen trioksida
c.
CO : karbon monooksida
d.
CO2 : karbon dioksida
e.
PCl3 : posfor triklorida
f.
PCl5 : posfor pentaklorida
B. TATA
NAMA SENYAWA POLIATOMIK
-
Senyawa
poliatomik adalah senyawa yang tersusun dari lebih 2 jenis unsur
-
Senyawa
poliatomik bisa berupa asam, garam, basa, dan lain-lain
-
Tabel
beberapa anion :
a. Anion
Valensi 1
No
|
Anion
|
Nama
|
1
|
X-
X=F, Cl, Br, I
|
......ida
|
2
|
XOn-
X=F, Cl, Br, I
|
n=1→ hipo....it
n=2→ ...........it
n=3→ ...........at
n=4→ per......at
|
3
|
NO2-
|
Nitrit
|
4
|
NO3-
|
Nitrat
|
5
|
OH-
|
Hidroksida
|
6
|
CN-
|
Sianida
|
7
|
CNO-
|
Tiosianat
|
8
|
HCO3-
|
Hydrogen karbonat
|
9
|
HSO4-
|
Hydrogen sulfat
(bisulfit)
|
10
|
H2PO4-
|
Dihidrogen fosfat
|
11
|
MnO4-
|
Permanganat
|
12
|
CH3COO-
|
Asetat
|
b. Anion
Valensi 2
No
|
Anion
|
Nama
|
1
|
SO42-
|
Sulfat
|
2
|
SO32-
|
Sulfit
|
3
|
Cr2O72-
|
Dikromat
|
4
|
CrO42-
|
Kromat
|
5
|
CO32-
|
Karbonat
|
6
|
C2O42-
|
oksalat
|
7
|
HPO42-
|
Hydrogen fosfat
|
8
|
SiO32-
|
Silikat
|
9
|
S2-
|
Sulfida
|
10
|
MnO42-
|
Manganat
|
c. Anion
valensi 3
No
|
Anion
|
Nama
|
1
|
PO43-
|
Fosfat
|
2
|
PO33-
|
Fosfit
|
3
|
BO33-
|
Borat
|
4
|
AsO33-
|
Arsenit
|
5
|
AsO43-
|
Arsenat
|
6
|
SbO33-
|
Antimonit
|
7
|
SbO43-
|
Antimonat
|
I. Senyawa Basa
-
Jika
logam Golongan A (valensi 1 jenis)
Nama logam +
hidroksida
|
Misalnya :
a.
NaOH : natrium hidroksida
b.
Mg(OH)2 : magnesium hidroksida
c.
KOH : kalium hidroksida
d.
Al(OH)3 : aluminium hidroksida
-
Jika
logam adalah golongan valensi lebih dari 1
Nama logam (valensi) + hidroksida
|
Misalnya :
a.
Fe(OH)3 : besi (III) hidoksida
b.
Fe(OH)2 : besi (II) hidroksida
c.
Sn(OH)2 : timah (II) hidroksida
d.
Sn(OH)4 : timah (IV) hidroksida
-
NH4OH : ammonium hidroksida
2.
Senyawa Asam
a. Jika
asamnya merupakan senyawa biner
Asam + sisa asam + ida
|
Misalnya :
1.
HCl : asam klorida
2.
HBr : asam bromida
3.
HF : asam fluorida
4.
HI : asam iodida
5.
H2S : asam sulfida
b. Jika
asam oksi halogen (lihat tabel)
1.
HClO : asam hipoklorit
2.
HClO2 : asam klorit
3.
HClO3 : asam klorat
4.
HClO4 : asam perklorat
Soal : Ganti Cl jadi Br, I
c. Jika
asam lain
Asam + ion sisa asam
|
Misalnya :
1.
HNO3 : asam nitrat
2.
H2SO4 : asam sulfat
3.
H2C2O4 : asam oksalat
4.
H3PO4 : asam fosfat
3.
Senyawa Garam
Ion sisa basa + ion sisa asam
|
Misalnya :
1.
NH4Cl : ammonium klorida
2.
K3PO4 : kalium posfat
3.
Na2SO3 : natrium sulfit
4.
Mg3(PO4)2 : magnesium posfat
SOAL
01.
Tentukan
mana yang merupakan senyawa biner di bawah ini..
a.
HCl b. PCl5 c. SOCl2 d. Fe2O3 e. NH4NO3 f. N2H4
02.
Lengkapilah
tabel di bawah ini
No
|
senyawa
|
Nama
|
No
|
Senyawa
|
Nama
|
1
|
N2O3
|
11
|
HCl
|
||
2
|
Boron trihidrida
|
12
|
|||
3
|
Sulphur
heksafluorida
|
13
|
XeF4
|
||
4
|
CO
|
14
|
Sulfur trioksida
|
||
5
|
Diboron trioksida
|
15
|
SCl4
|
||
6
|
Cl2O5
|
16
|
CS2
|
||
7
|
PCl5
|
17
|
Karbon dioksida
|
||
8
|
Amoniak
|
18
|
N2O5
|
||
9
|
CH4
|
19
|
SF4
|
||
10
|
Asam sianida
|
20
|
Asam iodide
|
03.
Lengkapilah
tabel di bawah ini
No
|
senyawa
|
Nama
|
No
|
Senyawa
|
Nama
|
1
|
NaCl
|
11
|
Li3N
|
||
2
|
Besi (II) oksida
|
12
|
Kalsium oksida
|
||
3
|
Al2O3
|
13
|
PbI2
|
||
4
|
Barium fluorida
|
14
|
Kalium sianida
|
||
5
|
Mangan dioksida
|
15
|
K2O
|
||
6
|
FeCl3
|
16
|
Magnesium bromide
|
||
7
|
Timah (II) sulfida
|
17
|
|||
8
|
Seng sulfida
|
18
|
Berilium klorida
|
||
9
|
CuI
|
19
|
NaBr
|
||
10
|
SnO2
|
20
|
Aluminium klorida
|
04.
Lengkapilah
tabel di bawah ini
No
|
senyawa
|
Nama
|
No
|
Senyawa
|
Nama
|
1
|
Asam fosfat
|
11
|
AsO43-
|
||
2
|
Fe(OH)3
|
12
|
Ion klorat
|
||
3
|
Ion perbromat
|
13
|
H2S
|
||
4
|
I-
|
14
|
F-
|
||
5
|
MgSO4
|
15
|
Asam asetat
|
||
6
|
Ion fosfat
|
16
|
H3AsO4
|
||
7
|
K2Cr2O7
|
17
|
Kalium nitrat
|
||
8
|
Timah (IV) nitrat
|
18
|
Besi(II)fosfat
|
||
9
|
Kalium permanganat
|
19
|
Sn3(PO4)2
|
||
10
|
Asam oksalat
|
20
|
Kalium hipoiodit
|
05.
Lengkapi
tabel di bawah ini, dan beri namanya
Anion dan
kation
|
OH-
|
CN-
|
NO3-
|
SO42-
|
Cl-
|
PO43-
|
CO32-
|
S2-
|
H+
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Na+
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ca2+
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hg22+
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sn2+
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Co3+
|
|
|
|
|
|
|
|
|
NH4+
|
|
|
|
|
|
|
|
|
PERSAMAAN REAKSI KIMIA
-
Persamaan
reaksi menunjukkan reaksi beberapa zat hingga membentuk hasil yang baru
-
Antara
zat yang bereaksi (reaktan/ pereaksi) dengan hasil reaksi (produk) dipisahkan
oleh tanda panah
-
Misalkan
:
A + B → C
+ D
Maka ; A
dan B adalah pereaksi / reaktan. C dan D merupakan produk reaksi
-
Setiap
reaksi dalam persamaanya harus setara. Setara artinya jumlah atom di reaktan
harus sama dengan di produk dan muatan di reaktan harus sama dengan di produk.
-
3H2O
artinya terdapat 3 koefisien H2O, 2 indeks H dan 1 indeks O
a.
Penyetaraan
cara langsung
b.
Penyetaraan
aljabar (matematika)
SOAL
01.
Setarakan
reaksi berikut dengan metode langsung
a.
N2
+ H2 → NH3
b.
Mg
+ Cl2 → MgCl2
c.
Bi(NO3)3
+ NaOH + Na2SnO2 → Bi + Na2SnO3 +
NaNO3 + H2O
d.
HCl
+ Mg(OH)2 → MgCl2 + H2O
e.
NaOH
+ H3PO4 → Na3PO4 + H2O
f.
H2 + O2 ® H2O
g.
K2Cr2O7 + H2SO4
+ FeSO4 → K2SO4 + Cr2(SO4)3
+ Fe2(SO4)3 + H2O
h.
C
+ H2 ®
CH4
i.
C3H8
+ O2 → CO2 + H2O
j.
KMnO4
+ HBr → KBr + MnBr2 + Br2 + H2O
02.
Setarakan
reaksi berikut ini dengan cara aljabar
a.
HCl
+ Mg(OH)2 → MgCl2 + H2O
b.
CrI3 + Cl2 + KOH
K2CrO4 + KIO4 + KCl +
H2O
c.
ClO2
+ H2O
HCl + HClO3
d.
HgS
+ HNO3 + HCl
HgCl2 + NO + S + H2O
e.
C3H6
+ O2 → CO2 + H2O
f.
KI
+ H2SO4
K2SO4
+ H2S + I2 + H2O
03.
Setarakan
dan buat persamaan reaksinya.
a.
Serbuk
seng direaksikan dengan asam sulfat menghasilkan seng(II) sulfat dan gas hidrogen
b.
Gas
metana dibakar hingga menghasilkan uap air dan gas karbon dioksida
c.
Larutan
asam klorida dicampur dengan larutan magnesium hidroksida menghasilkan larutan
magnesium klorida dan air
d.
Kalsium
oksida dicampur dengan larutan asam klorida menghasilkan larutan kalsium
klorida dan air
*Selamat dan Sukses*
Komentar
Posting Komentar