REAKSI REDOKS, RUMUS EMPIRIS, RUMUS MOLEKUL


By : Apjul Basri Gultom, S.Pd

REAKSI REDOKS,  RUMUS KIMIA, TATA NAMA SENYAWA KIMIA

A.     BILANGAN OKSIDASI
Bilangan oksidasi adalah muatan yang dimiliki oleh atom jika electron ikatan diberikan kepada atom yang keelektronegatifannya lebih besar. Bila dua atom berikatan, maka atom yang keelektronegatifannya lebih besar memiliki bilangan oksidasi negative, sedangkan yang keelektronegatifannya lebih kecil memiliki bilangan oksidasi positif.
Ketentuan umum bilangan oksidasi:
1.     Bilangan oksidasi atom H dalam:
a)     Senyawa pada umumnya = +1
b)     Senyawa hidrida = -1. Contoh senyawa hidrida: NaH, CaH2 dll
2.     Bilangan oksidasi atom O dalam:
a)     Senyawa umumnya = -2
b)     Senyawa peroksida = -1. Contoh senyawa peroksida: H2O2, NaO, CaO2 dll
c)     Senyawa superoksida = -1/2. Contoh senyawa superokisda: NaO2
d)     Senyawa OF2 = +2
3.     Bilangan oksidasi alkali (IA) dalam senyawanya = +1
4.     Bilangan oksidasi alkali tanah (IIA) dalam senyawanya = +2
5.     Bilangan oksidasi unsur bebas atau molekul bebas = 0
6.     Bilangan oksidasi senyawa = 0
7.     Bilangan oksidasi senyawa ion = muatannya

B.     REAKSI REDOKS
KONSEP
REDUKSI
OKSIDASI
Pengikatan dan pelepasan hidrogen
Penambahan hidrogen
Pengurangan hidrogen
Pengikatan dan pelepasan oksigen
Pelepasan oksigen
Pengikatan oksigen
Serah terima electron
Penangkapan electron
Pelepasan electron
Perubahan bilangan oksidasi
Pengurangan biloks
Penambahan biloks

Reaksi redoks yang tergolong Autoredoks (disproporsionasi) apabila di dalam reaksi ada satu zat yang dapat mengalami reduksi dan oksidasi sekaligus atau satu zat yang dapat bertindak sebagai Reduktor dan Oksidator. Bilangan oksidasi unsur yang terdapat pada senyawa tersebut bernilai antara maksimum dan minimum (bisa naik dan bisa turun).

Oksidator (pengoksidasi) adalah zat reaktan yang dapat mengalami reduksi.
Reduktor (pereduksi) adalah zat reaktan yang dapat mengalami oksidasi.

C.     RUMUS KIMIA
Rumus kimia adalah rumus yang menunjukkan jenis dan jumlah atom-atom yang menyusun suatu molekul senyawa.
1.     Rumus Empiris (RE)
Rumus yang menyatakan jenis dan perbandingan jumlah terkecil atom-atom unsur penyusun suatu senyawa.
2.     Rumus Molekul (RM)
Rumus yang menyatakan jenis dan jumlah atom-atom unsur yang membentuk satu molekul senyawa.
Hubungan rumus molekul (RM) dengan rumus empiris (RE) ditunjukkan oleh persamaan

RM = (RE)n
                                   
                                    
 Dimana n = 1, 2, 3 dst

RM
RE
C6H12O6
CH2O
C8H16
CH2
N2H4
NH2
CH3COOH
CH2O
H2C2O4
HCO2

D.    TATA NAMA SENYAWA
1.     Tata Nama Senyawa Biner (2 ATOM)
a.     Senyawa yang terbentuk dari logam dan non logam 
Nama : nama logam + nama non logam + ida
Contoh: NaCl = natrium klorida
            Mg3N2 = magnesium nitrida
            CaO = kalsium oksida
            FeI2 = besi (II) iodida = ferro oksida
            FeI3 = besi (III) iodide = ferri oksida
b.     Senyawa yang terbentuk dari non logam dan non logam

Nama: indeks NL1 + nama NL1 + indeks NL 2 + NL 2+ ida
 

NL 1 = non logam pertama
       NL 2 = non logam kedua
Indeks 1 = mono, 2 = di, 3 = tri, 4 = tetra, 5 = penta, 6 = heksa, 7 = hepta, 8 = okta.
Bila Non logam pertama mempunyai indeks = 1, maka “mono” tidak disebut.
Contoh:       CO2 = karbon dioksida
                  CO = karbon monoksida
                  N2O5 = dinitrogen pentaoksida
                  PCl3 = pospor trioksida

2.     Tata Nama Senyawa Poliatom
Simbol
Nama ion
Simbol
Nama ion
Simbol
Nama ion
NH4+
Ammonium
S2-
Sulfida
HPO32-
Posfit
OH-
Hidroksida
SO32-
Sulfit
PO43-
Pospat
CN-
Sianida
SO42-
Sulfat
AsO33-
Arsenit
NO2-
Nitrit
CO32-
Karbonat
AsO43-
Arsenat
NO3-
Nitrat
C2O42-
Oksalat
SbO33-
Antimonit
MnO4-
Permanganate
CrO42-
Kromat
SbO43-
Antimonat
CH3COO-
Asetat
Cr2O72-
Dikromat
H+
asam
ClO-
Hipoklorit
ClO3-
Klorat


ClO2-
Klorit
ClO4-
Perklorat


Contoh:       NaNO3 = natrium nitrat
                  K2SO4 = kalium sulfat
                  Fe(OH)2 = Besi (II) hidroksida
                  Fe(OH)3 = Besi (III) hidroksida
                  HClO4     = Asam perklorat
                                                                                                               

SOAL - SOAL LATIHAN :
1.     Bilangan oksidasi N pada HNO3, N2H4 dan NO2 berturut-turut adalah…..
(A)   +3, +5 dan +5
(B)   +5, -3 dan +6
(C)   +3, +5 dan +5
(D)   +5, -2 dan +4
(E)    -5, +3 dan -3

2.     Unsur Mn yang mempunyai bilangan oksidasi +6 terdapat pada senyawa
(A)   Mn2O3
(B)   MnO2
(C)   KMnO4
(D)   K2MnO4
(E)    MnSO4

3.     Bilangan oksidasi S terendah terdapat pada senyawa atau ion berikut ini adalah…
(A)   SO2
(B)   H2S
(C)   H2SO4
(D)   S4O62-
(E)    S2O32-

4.     Bilangan oksidasi H yang sama dengan -1 terdapat pada senyawa…
(A)   NH3
(B)   C2H2
(C)   HF
(D)   BaH2
(E)    N2H4

5.     Bilangan oksidasi kromium yang sama pada pasangan senyawa berikut adalah
(A)   K2Cr2O7 dan Cr2O3
(B)   K2Cr2O7 dan Cr(OH)4-
(C)   K2CrO4 dan Cr2O3
(D)   K2CrO4 dan Cr(OH)4-
(E)    Cr(OH)4- dan Cr2O3

6.     Bilangan osksidasi I pada senyawa KIO2  sama dengan bilangan oksidasi N pada senyawa…
(A)   NH3
(B)   HNO2
(C)   Ca(NO3)2
(D)   NH4Cl
(E)    (NH4)2SO4

7.     Vanadium dengan tingkat oksidasi + 4 terdapat pada senyawa….
(A)   NH4VO2
(B)   K4V(CN)6
(C)   VSO4
(D)   VOSO4
(E)    VCl3

8.     Bilangan oksidasi atom oksigen pada senyawa berikut ini sama dengan -2 adalah…
(A)   BaO2
(B)   F2O
(C)   Na2O2
(D)   CaO
(E)    KO2

9.     Bilangan oksidasi unsur belerang pada senyawa asam pirosulfat H2S2O7 adalah….
(A)   +2
(B)   +3
(C)   +4
(D)   +5
(E)    +6

10.   Bilangan oksidasi C dalam senyawa asam oksalat H2C2O4 adalah
(A)   +1
(B)   +2
(C)   +3
(D)   +4
(E)    +5

11.   Unsur nitrogen yang memiliki bilangan oksidasi -1 terdapat pada senyawa
(A)   N2O3
(B)   NH3
(C)   NH2OH
(D)   HNO3
(E)    N2

12.   Bilangan oksidasi unsur besi pada senyawa K3[Fe(CN)6] adalah…
(A)   +1
(B)   +2
(C)   +3
(D)   +4
(E)    +5

13.   Unsur logam yang memiliki timgkat oksidasi +3 terdapat pada senyawa…
(A)   Fe(NH3)4Cl2
(B)   Cu2O
(C)   Cr(OH)3
(D)   [Fe(H2O)2(NH3)4](NO3)2
(E)    K[Co(NH3)2Cl4]

14.   Pada reaksi:
4HCl + 2S2O32- 2S + 2SO2 + 4Cl- + 2H2O. bilangan oksidasi sulfur berubah dari…
(A)   +2 menjadi 0 dan +4
(B)   -2 menjadi 0 dan +4
(C)   +2 menjadi -2 dan +4
(D)   -2 menjadi +2 dan -2
(E)    +2 menjadi -2 dan 0

15.   Diketahui persamaan reaksi:
2Na2S2O3 + 4HCl 2S + 2SO2 + 2H2O + 4NaCl. Zat yang mengalami reaksi autoredoks beserta perubahan bilangan oksidasi adalah…
(A)   S dari +2 ke 0 dan +4
(B)   S dari -2 ke 0 dan +4
(C)   S dari +4 ke 0 dan +4
(D)   S dari -4 ke 0 dan +2
(E)    S dari -2 ke 0 dan +2

16.   Perubahan tingkat oksidasi unsur Bromin pada reaksi:
Br2 + KOH KBr + KBrO3 + H2O adalah…
(A)   +7 menjadi -1 dan +5
(B)   0 menjadi -1 dan +5
(C)   0 menjadi -7 dan +3
(D)   +5 menjadi -1 dan +7
(E)    0 menjadi -1 dan +1

17.   Senyawa unsur halogen berikut yang memiliki bilangan oksidasi tertinggi adalah…
(A)   KBrO
(B)   NaBrO3
(C)   LiBr
(D)   CsBrO4
(E)    Br2

18.   Unsur belerang yang memiliki bilangan oksidasi tertinggi terdapat pada senyawa
(A)   H2SO4
(B)   H2S
(C)   SO2
(D)   H2SO4
(E)    Na2SO3

19.   Nitrogen yang tidak dapat direduksi terdapat pada senyawa
(A)   HNO3
(B)   N2H4
(C)   N2O
(D)   N2O3
(E)    NH4Cl

20.   Di antara senyawa berikut ini, senyawa yang tidak dapat mengalami oksidasi adalah
(A)   NO
(B)   NO2
(C)   NO2-
(D)   N2O5
(E)    NH4+

21.   Di antara anion atau unsur berikut ini, bilangan oksidasi minimum dan maksimum fluorin berturut-turut terdapat pada spesi…
(A)   F- dan F2
(B)   F- dan FO-
(C)   FO- dan FO3-
(D)   F- dan FO4-
(E)    FO2- dan F-

22.   Unsur nitrogen dengan tingkat oksidasi -2 terdapat pada senyawa
(A)   Asam nitrit
(B)   Ammonium klorida
(C)   Dinitrogen monoksida
(D)   Asam nitrat
(E)    Hidrazin

23.   Bilangan oksidasi X dalam senyawa NaXO4
(A)   +4
(B)   +5
(C)   +6
(D)   +7
(E)    +8

24.   Bilangan oksidasi Re dalam Mg(ReO4)2 adalah…..
(A)   +4
(B)   +5
(C)   +6
(D)   +7
(E)    +3

25.   Air bags digunakan sebagai alat keselamatan pada mobil modern yang menggelembung oleh dekomposisi sangat cepat dari senyawa ionik natrium azida NaN3. Reaksi ini menghasilkan unsur natrium dan gas nitrogen. Bilangan oksidasi nitrogen dalam natrium azida adalah
(A)   -3
(B)   -1
(C)   -1/3
(D)   +1/3
(E)    +1

26.   Reaksi reduksi dapat diartikan sebagai
(A)   Pengikatan oksigen
(B)   Pelepasan elektron
(C)   Pengurangan biloks
(D)   Pelepasan hidrogen
(E)    Kenaikan muatan listrik

27.   Perhatikan pernyataan berikut ini
1)     Pengurangan biloks
2)     Kenaikan biloks
3)     Pelepasan electron
4)     Penambahan hydrogen
5)     Penagkapan oksigen
Pernyataan yang benar tentang oksidasi adalah…
(A)   1, 2, 3
(B)   1, 2, 4
(C)   3, 4, 5
(D)   1, 3, 5
(E)    2, 3, 5

28.   Pernyataan yang tidak benar tentang reaksi redoks adalah…
(A)   Reaksi redoks dapat berlangsung jika disertai hanya pelepasan electron saja.
(B)   Pada reaksi redoks terjadi transfer elektron.
(C)   Reaksi redoks dapat melibatkan oengikatan oksigen.
(D)   Reaksi redoks berlangsung jika terjadi reduksi dan oksidasi.
(E)    Reaksi redoks selalu melibatkan penurunan dan kenaikan biloks.

29.   Diketahui beberapa reaksi sebagai berikut:
1)     MnO4- MnO2
2)     Zn ZnO2-
3)     2CO2 C2O42-
4)     Cr2O3 CrO4
Peristiwa reduksi terjadi pada pasangan reaksi nomor….
(A)   1 dan 2
(B)   1 dan 3
(C)   1 dan 4
(D)   2 dan 4
(E)    2 dan 3

30.   Perhatikan beberapa persamaan reaksi berikut ini
1)     S4O62- + 2e 2S2O42-
2)     Mg Mg2+ + 2e
3)     MnO2 MnO4-
4)     2CO2 + 2e C2O42-
Persamaan reaksi yang merupakan reaksi oksidasi terdapat pada nomor..
(A)   1 dan 2
(B)   1 dan 3
(C)   1 dan 4
(D)   2 dan 4
(E)    2 dan 3

31.   Dalam reaksi berikut ini
XeF2 + BrO3- + H2O Xe + 2HF + BrO4- pernyataan berikut yang benar adalah….
(A)   Xenon dioksidasi, oksigen direduksi
(B)   Xenon direduksi, bromin dioksidasi
(C)   Fluorin direduksi, bromin dioksidasi
(D)   Xenon direduksi, fluorin dioksidasi
(E)    Bromin direduksi, xenon dioksidasi

32.   Reaksi yang bukan merupakan reaksi redoks adalah….
(A)   2C4H10 + 9O2 8CO2 + 10H2O
(B)   FeO + CO Fe + CO2
(C)   2Al + 6HCl 2AlCl3 + 3H2
(D)   BaCl2 + H2SO4 BaSO4 + 2HCl
(E)    Cu + 2H2SO4 CuSO4 + 2H2O + SO3

33.   Reaksi berikut ini yang tergolong reaksi redoks adalah…
(A)   H3AlO3 + 3HCl AlCl3 + 3H2O
(B)   CaO + CO2 CaCO3
(C)   P4O10 + 6H2O 4H3PO4
(D)   2S + 2KClO3 2KCl + 3SO2
(E)    Ca(OH)2 + H2SO4 CaSO4 + 2H2O

34.   Persamaan reaksi berikut ini yang merupakan reaksi redoks adalah…..
(A)   HCl + NaOH NaCl + H2O
(B)   Ca2+ + O2- CaO
(C)   Zn + FeCl2 ZnCl2 + Fe
(D)   KOH K+ + OH-
(E)    CH3COOH + NH4OH CH3COONH4 + H2O

35.   Di antara reaksi berikut ini, yang tidak tergolong reaksi redoks adalah….
(A)   S + O2 SO2
(B)   Al2O3 + H+ Al3+ + H2O
(C)   MnO2 + H+ + Cl- Mn2+ + Cl2 + H2O
(D)   S2O32- + I2 S4O62- + 2I-
(E)    Cr2O72- + H+ + Fe2+ Cr3+ + Fe3+ + H2O

36.   Reaksi yang bukan merupakan reaksi redoks adalah…..
(A)   (NH4)2Cr2O7 N2 + 4H2O + Cr2O3
(B)   CuCO3 + H2SO4 CuSO4 + H2O + CO2
(C)   H2S + 2H2O + 3Cl2 SO2 + 6HCl
(D)   Mg + CuSO4 MgSO4 + Cu
(E)    3CH3CHOHCH3 + 2CrO3 3CH3COCH3 + 2Cr(OH)3

37.   Perhatikan reaksi berikut
4KClO3 + 3N2H4 4KCl + 6H2O + 6NO zat yang bertindak sebagai hasil reduksi adalah…..
(A)   N2H4
(B)   KClO3
(C)   KCl
(D)   H2O
(E)    NO

38.   Gas nitrogen monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan beracun. Gas tersebut dapat dihasilkan dari reaksi asam sulfida dengan asam nitrat, menurut persamaan reaksi:
3H2S + 2HNO3 2NO + 3S + 4H2O spesi yang merupakan oksidator adalah….
(A)   H2S
(B)   HNO3
(C)   NO
(D)   S
(E)    H2O

39.   Perhatikan reaksi berikut
2CuSO4 + 4KI 2CuI + I2 + 2K2SO4
Zat yang merupakan pasangan oksidator dan reduktor adalah…
(A)   CuSO4 dan KI
(B)   KI dan CuSO4
(C)   CuSO4 dan CuI
(D)   KI dan I2
(E)    KI dan K2SO4

40.   Pada reaksi NaNO3 + Mn2O3 + Na2CO3 NaNO2 + Na2MnO4 + CO2. Pernyataan berikut benar untuk reaksi tersebut, kecuali….
(A)   NaNO3 sebagai oksidator
(B)   Mn2O3 sebagai reduktor
(C)   CO2 sebagai hasil reduksi
(D)   Na2CO3 sebagai reduktor
(E)    NaNO2 sebagai hasil reduksi

41.   Di antara ion berikut ini, unsur iodin yang tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi terdapat pada….
(A)   IO-
(B)   I- dan IO-
(C)   IO- dan IO3-
(D)   I- dan IO4-
(E)    IO2- dan I-

42.   Pasangan zat-zat berikut ini yang dapat mengalami reaksi autoredoks adalah….
(A)   NO dan HNO3
(B)   HNO3 dan NO2
(C)   NH4NO3 dan NH4Cl
(D)   N2O4 dan HNO2
(E)    HNO2 dan NH3

43.   Reaksi disproporsionasi dapat terjadi pada senyawa berikut ini, kecuali….
(A)   Cl2
(B)   KClO
(C)   HClO2
(D)   NaClO3
(E)    HClO4

44.   Reaksi berikut yang tergolong reaksi disproporsionasi adalah….
(A)   SO2 + 6HCl H2S + 2H2O + 3Cl2
(B)   Ca + CuSO4 CaSO4 + Cu
(C)   Cu + 2H2SO4 CuSO4 + SO2 + 2H2O
(D)   Cl2 + KOH NaCl + NaClO3 + H2O
(E)    2FeCl3 + H2S 2FeCl2 + 2HCl + S

45.   Reaksi yang tergolong disproporsionasi adalah…
(1)    Cu + 2H2SO4 CuSO4 + SO2 + 2H2O
(2)    4HCl + 2S2O32- 2S + 2SO2 + 4Cl- + 2H2O
(3)    2FeCl3 + H2S 2FeCl2 + 2HCl + S
(4)    2TiCl3 TiCl2 + TiCl4

46.   Di antara reaksi berikut yang tergolong reaksi autoredoks adalah….
(A)   H2S + Cl2 2HCl + S
(B)   ZnO + H2 Zn + H2O
(C)   MgCO3 + 2HCl MgCl2 + CO2 + H2O
(D)   Ca + 2H2O Ca(OH)2 + H2
(E)    2HClO + 2KOH KCl + KClO2 + 2H2O

47.   Reaksi yang merupakan redoks adalah
(1)    Mg + 2HCl MgCl2 + H2
(2)    MnO2 + 4HCl MnCl2 + 2H2O + Cl2
(3)    Cl2 + 2KI 2KCl + I2
(4)    KI + AgNO3 AgI + KNO3

48.   Senyawa H2S dapat dioksidasi oleh KMnO4 menghasilkan antara lain K2SO4 dan MnO2. Dalam reaksi ini setiap mol H2S melepaskan…
(A)   2 mol elektron
(B)   4 mol elektron
(C)   5 mol elektron
(D)   7 mol elektron
(E)    8 mol elektron

49.   Perhatikan reaksi redoks berikut ini
ZnO + C Zn + CO. setiap atom karbon akan melepaskan
(A)   1 elektron
(B)   2 elektron
(C)   4 elektron
(D)   6 elektron
(E)    0 elektron

50.   Pernyataan berikut ini yang benar mengenai reaksi redoks adalah
(A)   Bilangan oksidasi zat oksidator selalu minimum
(B)   Bilangan oksidasi zat reduktor ≥ nol
(C)   Zat dapat bersifat reduktor jika bilangan oksidasinya tidak maksimum
(D)   Reaksi redoks berlangsung jika bilangan oksidasi zat reduktor maksimum
(E)    Reaksi redoks berlangsung jika bilangan oksidasi zat oksidator minimum.

51.   Pasangan yang merupakan rumus empiris adalah….
(1)    H2O2 dan P4O10
(2)    CH3COOH dan CH3OH
(3)    C6H12O6 dan C12H22O11
(4)    NaHCO3 dan CH2O

52.   Perhatikan rumus senyawa berikut:
1)     C3H6
2)     C12H22O11
3)     H2C2O4
4)     C2H5Cl
5)     CH3COOH
Rumus kimia di atas merupakan rumus empiris, kecuali
(A)   1, 2, 3
(B)   1, 3, 5
(C)   2, 3, 4
(D)   2, 4, 5
(E)    3, 4, 5

53.   Perhatikan rumus senyawa berikut
1)     C2H5OH
2)     C6H12O6
3)     HCOOH
4)     CH2(OH)CH2OH
Diantara rumus kimia di atas, yang merupakan rumus empiris sekaligus rumus molekul adalah…
(A)   1 dan 2
(B)   1 dan 3
(C)   1 dan 4
(D)   2 dan 3
(E)    2 dan 4

54.   Rumus empiris suatu senyawa adalah CH2O. jika senyawa tersebut mengandung 6 atom karbon, rumus molekulnya adalah…
(A)   C6H2O
(B)   C6H4O6
(C)   C6H6O6
(D)   C6H12O6
(E)    C6H12O

55.   Pernyataan yang benar untuk rumus kimia 3O2 adalah…..
(A)   Tiga atom oksigen
(B)   Dua atom oksigen
(C)   Tiga molekul oksigen
(D)   Dua molekul oksigen
(E)    Enam molekul oksigen

56.   Urea mempunyai rumus molekul CO(NH2)2. Setiap molekul urea mengandung…
(A)   1 atom C, 1 atom O, 1 atom N dan 4 atom H
(B)   1 atom CO dan 2 atom NH2
(C)   1 atom C, 1 atom O, 2 atom N dan 2 atom H
(D)   1 atom C, 1 atom O, 2 atom N dan 4 atom H
(E)    2 atom C, 2 atom O, 2 atom N dan 4 atom H

57.   Jumlah atom oksigen terbanyak terdapat pada senyawa….
(A)   FeSO4
(B)   Ca(NO3)2
(C)   Na2SO4
(D)   NaNO3
(E)    Al2(SO4)3

58.   Dalam dua molekul dietilamina NH(CH2CH3)2 terdapat…
(A)   9 atom
(B)   12 atom
(C)   16 atom
(D)   24 atom
(E)    32 atom

59.   Dalam tiga molekul CuSO4.5H2O terdapat….
(A)    1 atom tembaga
(B)   9 atom oksigen
(C)   27 atom oksigen
(D)   10 atom hidrogen
(E)    13 atom hidrogen

60.   Senyawa yang terbentuk dari ion Ba2+ dan Cl- adalah……
(A)   2BaCl
(B)   Ba2Cl2
(C)   BaCl
(D)   BaCl2
(E)    Ba2Cl

61.   Kation dan anion dalam senyawa dengan rumus kimia ZnSO4 berturut-turut adalah….
(A)   Zn+ dan SO4-
(B)   Zn2+ dan SO42-
(C)   Zn+ dan SO42-
(D)   Zn4+ dan SO-
(E)    Zn+ dan SO4-

62.   Kelompok ion monoatomik adalah
(A)   Fe, Al3+, S2-
(B)   K+, Br-, SO32-
(C)   Na+, Ba2+, Cl-
(D)   NH4+, NO3-, PO43-
(E)    SO42-, Fe2+, OH-

63.   Terdapat anion dan kation berikut: K+, Mg2+, Al3+, NO3-, CO32-, PO43-, rumus kimia yang benar adalah…
(A)   K(CO3)2
(B)   AlNO3
(C)   Mg2(PO4)3
(D)   K2CO3
(E)    KCO3

64.   Perhatikan tabel rumus kimia yang terbentuk dari kation-anion berikut ini. Rumus senyawa yang tepat adalah
No
Ion
NO3-
C2O42-
PO43-
1
K+
KNO3
K2C2O4
K3PO4
2
Cu2+
Cu(NO3)2
CuC2O4
Cu3(PO4)2
3
Al3+
Al(NO3)3
Al2(C2O4)3
AlPO4
4
NH4+
NH4NO3
NH4C2O4
NH4PO4

65.   Jika rumus kimia terbium fosfat adalah TbPO4, rumus kimia terbium sulfat adalah….
(A)   Tb2SO4
(B)   TbSO4
(C)   Tb2(SO4)3
(D)   Tb(SO4)2
(E)    Tb2SO4

66.   Nama yang tepat untuk senyawa dengan rumus molekul Al2O3 adalah…
(A)   Dialuminium trioksida
(B)   Aluminium trioksida
(C)   Dialuminium oksida
(D)   Aluminium oksida
(E)    Aluminium dioksida

67.   Rumus kimia senyawa dinitrogen pentaoksida adalah
(A)   NO2
(B)   NO3
(C)   N2O
(D)   N2O5
(E)    N2O3

68.   Rumus kimia yang dapat dibentuk dari Na+ dan Cr2O72- beserta namanya yang tepat adalah…
(A)   NaCr2O7 = natrium kromat
(B)   Na2C2O7 = natrium kromat
(C)   Na2CrO7 = natrium dikromat
(D)   Na2Cr2O7 = natrium dikromat
(E)    NaCr2O7 = natrium dikromat

69.   Nama senyawa dengan rumus molekul Cl2O7 adalah….
(A)   Diklorin pentaoksida
(B)   Klorin (II) oksida
(C)   Dikloro heksaoksida
(D)   Klorin(VII) dioksida
(E)    Diklorin heptaoksida

70.   Rumus kimia yang benar untuk dibromin pentaoksida adalah….
(A)   Br3O5
(B)   Br2O7
(C)   Br2O5
(D)   Br2O3
(E)    BrO2
71.   Nama senyawa dengan rumus kimia Fe(NO3)2 adalah…..
(A)   Besi(I) nitrat
(B)   Besi nitrat
(C)   Besi (II) nitrat
(D)   Besi dinitrat
(E)    Besi (II) dinitrat

72.   Berikut ini adalah tata nama senyawa yang benar, kecuali…..
(A)   Cu2S = tembaga(I) sulfide
(B)   P2O5 = difosfor pentaoksida
(C)   KCN = kalium sianida
(D)   Mg(OH)2 = mangnesium hidroksida
(E)    Al2O3 = dialuminium trioksida

73.   Nama senyawa yang tidak sesuai dengan rumus kimia berikut ini adalah
(A)    Na2CO3 = natrium karbonat
(B)   CuS = tembaga (II) sulfida
(C)   FeSO4 = besi sulfat
(D)   P2O3 = dipospor trioksida
(E)    BaCl2 = barium klorida

74.   Nama senyawa yang tidak sesuai dengan rumus kimianya adalah…
(A)   HCl = asam klorida
(B)   K2O = kalium oksida
(C)   Na2CO3 = dinatrium karbonat
(D)   Fe(OH)3 Besi(III) hidroksida
(E)    CO = karbon monoksida

75.   Nama dari FeCl2 dan AlCl3 berturut-turut adalah….
(A)   Besi(II) klorida dan aluminium(III) klorida
(B)   Besi klorida dan aluminium klorida
(C)   Besi(II) klorida dan aluminium klorida
(D)   Besi klorida dan aluminium(III) klorida
(E)    Besi diklorida dan aluminium triklorida




Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEBERAPA SOAL UTBK KIMIA 2019 SERTA PEMBAHASANYA

TATA NAMA SENYAWA SEDERHANA DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA

HIDROLISIS GARAM