HIDROLISIS GARAM


A.           PENJELASAN


Garam adalah hasil reaksi antara asam dengan basa. Jika suatu garam dilarutkan ke dalam air, maka akan terurai menjadi ion-ionnya. Ion yang berasal dari asam lemah atau basa lemah akan mengalami hidrolisis menghasilkan H+ atau OH-, sehingga larutan garam tersebut dapat bersifat asam atau basa. Misalkan ion dari asam lemah dilambangkan dengan A- dan ion basa lemah dilambangkan dengan M+, maka dalam larutan berair ion-ion tersebut akan mengalami hidrolisis menurut persamaan reaksi berikut:
A- + H2O HA + OH-

Karena menghasilkan ion OH-, maka larutan akan bersifat basa.
M+ + H2O H+ + MOH

Karena menghasilkan ion H+, maka larutan akan bersifat asam.

Adapun ion-ion yang berasal dari asam kuat/basa kuat tidak mengalami hidrolisis.
Berikut ini adalah ion-ion yang berasal dari asam kuat/basa kuat :
Ion-ion dari basa kuat : Na+, K+, Li+, Rb+, Cs+, Mg2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+
Ion-ion dari asam kuat : Cl-, ClO4-, SO42-, Br-, I-, NO3-



SOAL-SOAL LATIHAN :


1.      Penguraian oleh air (hidrolisis) terjadi pada garam yang tersusun dari:
(1)   Asam lemah dan basa kuat
(2)   Basa lemah dan asam kuat
(3)   Asam lemah dan basa lemah
(4)   Asam kuat dan basa kuat

2.      Larutan garam di bawah ini mempunyai pH > 7 adalah
(A) CH3COONH4
(B)  K2SO4
(C)  NaCl
(D) NH4Cl
(E)  KCN

3.      Air akan berubah pH nya menjadi lebih kecil dari 7, jika ke dalam air dilarutkan garam
(A) NaCN
(B)  NH4Cl
(C)  CH3COOHNa
(D) NaCl
(E)  K2SO4

4.      Di antara garam-garam berikut yang mengalami hidrolisis adalah
(1)   Natrium asetat
(2)   Ammonium sulfat
(3)   Kalium sianida
(4)   Barium nitrat

5.      Berikut adalah beberapa larutan
(1)   KNO3
(2)   NH4Cl
(3)   Na2SO4
(4)   Na2CO3
(5)   CH3COOK
Pasangan garam yang bersifat netral ditunjukkan oleh nomor
(A) 1 dan 3
(B)  2 dan 3
(C)  2 dan 4
(D) 3 dan 4
(E)  4 dan 5

6.      Perhatikan persamaan reaksi berikut
(1)   CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-
(2)   CN- + H2O HCN + OH-
(3)   Al3+ + 3H2O Al(OH)3 + 3H+
(4)   NH4+ + H2O NH4OH + H+
(5)   S2- + 2H2O H2S + 2OH-
Pasangan persamaan reaksi hidrolisis untuk garam yang bersifat asam adalah
(A) 1 dan 2
(B)  1 dan 3
(C)  2 dan 3
(D) 3 dan 4
(E)  4 dan 5

7.      Jika Kh ClO- pada suhu tertentu adalah 4 x 10-7, pH larutan KClO 0,1 M adalah
(A) 4 – log 2
(B)  5 – log 4
(C)  10 + log 2
(D) 10 – log 2
(E)  10 + log 4

8.      Larutan ammonium asetat Ka = 10-5, Kb = 10-5 mempunyai pH
(A) 4
(B)  5
(C)  6
(D) 7
(E)  9

9.      Fenol (C6H5OH) merupakan asam lemah dengan Ka = 10-10. Konsentrasi fenol yang terdapat dalam larutan yang dibuat dengan melarutkan 0,02 mol C6H5ONa ke dalam 500 ml air adalah
(A) 2,5 x 10-8 M
(B)  1 x 10-5 M
(C)  2 x 10-3 M
(D) 1,2 x 10-2 M
(E)  2,4 x 10-1 M

10.  Suatu larutan natrium asetat NaC2H3O2 mempunyai pH = 10, jika Ka asam asetat = 10-5, kemolaran larutan tersebut adalah
(A) 0,1 M
(B)  1 M
(C)  5 M
(D) 10 M
(E)  20 M

11.  Jika 66 mg (NH4)2SO4 (Mr = 132) dilarutkan dalam air sehingga terbentuk 500 ml larutan, harga pH larutan yang terbentuk adalah (Kb NH3 = 2 x 10-5)
(A) 8
(B)  8 – ½ log 2
(C)  6 + ½ log 2
(D) 6
(E)  6 – ½ log 2

12.  Massa ammonium nitrat (Ar H = 1, N = 14, O = 16) yang terlarut dalam 250 ml larutan dengan pH = 5,5 (Kb = 2 x 10-5) adalah
(A) 0,2 gr
(B)  0,4 gr
(C)  0,5 gr
(D) 0,8 gr
(E)  1 gr

13.  Diketahui reaksi berikut:
B(OH)3 + H2O(l) B(OH)4- + H+ Kc = 10-9. pH yang dimiliki larutan B(OH)3 0,001 M dalam air adalah…
(A) 3 – log 3
(B)  3
(C)  6
(D) 9
(E)  11 + log 3

14.  Larutan NH4I mempunyai pH = 5,5, jika Kh = 10-9, kadar garam dalam larutan adalah (Ar H = 1, N = 14, I = 127)
(A) 1,45 gr/L
(B)  2,90 gr/L
(C)  14,5 gr/L
(D) 29 gr/L
(E)  145 gr/L

15.  Untuk menaikkan pH dari 100 ml larutan NH4Br 0,1 M menjadi dua kali, ditambahkan larutan NH­4OH 0,5 M (Kb = 10-5) sebanyak…
(A) 50 ml
(B)  100 ml
(C)  200 ml
(D) 250 ml
(E)  500 ml

16.  Di antara senyawa di bawah ini yang dapat terhidrolisis total adalah….
(A) CH3COOH
(B)  NH4Cl
(C)  CH3COONH4
(D) NaHCO3
(E)  (NH4)2SO4

17.  Persamaan hidrolisis suatu senyawa dinyatakan sebagai berikut
CN- + H2O HCN + OH- rumus garan yang mengalami hidrolisis seperti persamaan hidrolisis di atas adalah….
(A) NH4CN
(B)  CH3CN
(C)  Mn(CN)2
(D) KCN
(E)  Fe(CN)3

18.  Dalam 100 ml larutan terlarut 3,6 gr natrium benzoat C6H5COONa (Ar H =1, C = 12, O = 16, Na = 23). Jika Ka asam benzoat = 4 x 10-4), pH larutan adalah….
(A) 5
(B)  5,6
(C)  8,4
(D) 9
(E)  9,5

19.  Sepuluh ml larutan K-asetat (Mr = 98) mempunyai pH = 9, jika Ka CH3COOH = 2 x 10-5), CH3COOK yang terlarut dalam 500 ml larutannya adalah (Ar K = 39, C = 12, H = 1, O = 16)
(A) 98 gr
(B)  78,4 gr
(C)  39,2 gr
(D) 9,8 gr
(E)  7,8 gr

20.  Larutan NaCN 0,20 M sebanyak 50 ml diencerkan menjadi 100 ml (Ka HCN = 10-9, Kw = 10-14). Diantara pernyataan berikut yang benar adalah
(1)   Konsentrasi larutan NaCN menjadi 0,1 M
(2)   Larutan terhidrolisis dengan reaksi CN- + H2O HCN + OH-
(3)   Konstanta reaksi hidrolisis= [HCN].[OH-]/[CN-]
(4)   pH larutan = 11


Salam sukses untuk kita semua. saya sangat senang bila saudara-saudara memberi comment tentang pelajaran kita ini. sebagai bahan untuk koreksi saya juga
Terima kasih





Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEBERAPA SOAL UTBK KIMIA 2019 SERTA PEMBAHASANYA

TATA NAMA SENYAWA SEDERHANA DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA